Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Mandiri Utama Finance (MUF) mencatatkan perbaikan rasio Non Performing Financing (NPF) pada September 2024.
NPF perusahaan pada September 2024 sebesar 1,32%, angka ini membaik jika dibandingkan pada Agustus 2024 sebesar 1,34% dan Juli 2024 sebesar 1,48%.
Direktur Utama MUF, Stanley Setia Atmadja mengatakan, membaiknya rasio NPF tersebut juga disertai dengan pertumbuhan piutang pembiayaan yang positif. Ia menegaskan, bahwa penurunan daya beli masyarakat tidak mempengaruhi rasio NPF perusahaan pembiayaan.
"Daya beli yang melemah bukan merupakan faktor yang menentukan penurunan rasio NPF, namun disertai dengan pertumbuhan piutang pembiayaan yang baik," kata Stanley kepada Kontan, Senin (7/10).
Baca Juga: Pembiayaan Mobil Baru Mandiri Utama Finance Tumbuh, Meski Penjualan Kendaraan Lesu
Adapun strategi MUF untuk menekan NPF di sisa tahun ini yaitu melakukan penajaman pola kerja dan supervisi pengelolaan portofolio pembiayaan, serta penajaman manajemen risiko dengan penyesuaian kebijakan kredit.
"Sementara perbaikan NPF industri ini disebabkan oleh faktor peningkatan performa manajemen risiko oleh perusahaan permbiayaan," tuturnya.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), NPF Gross perusahaan pembiayaan pada Agustus 2024 sebesar 2,66%. Angka itu membaik, jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2,75%.
Selanjutnya: Risiko Perang Nuklir Meningkat, Saluran Darurat AS-Rusia Masih Beroperasi
Menarik Dibaca: Agritech Koltiva Bantu Rantai Pasokan Produk Pertanian Bisa Terlacak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News