Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform dompet digital PT Fintek Karya Nusantara atau LinkAja mengklaim telah memperoleh kinerja positif di sepanjang semester I-2024.
Direktur Utama LinkAja Yogi Rizkian Bahar mengungkapkan kinerja positif didapat melalui upaya LinkAja yang terus memperkuat ekosistem digital yang LinkAja miliki, termasuk BUMN.
"LinkAja memperkuat pos-pos di ekosistem yang terbukti memberikan kontribusi positif terhadap perusahaan, kami mengoptimalkan peran data dan teknologi serta kolaborasi dengan seluruh mitra strategis" katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (3/8).
Baca Juga: Dompet Digital Siap Optimalkan Perluasan Kerja Sama QRIS Lintas Negara
Yogi mengatakan, Gross Transaction Value (GTV) dari ekosistem Telkomsel telah bertumbuh 195% secara tahunan, diikuti dengan jumlah agen atau reseller dari Telkomsel yang meningkat hampir 15% dibandingkan tahun lalu.
"GTV produk digital dari ekosistem Telkomsel naik sebesar 159%. Pertumbuhan diperoleh dengan mengoptimalkan peran agen atau reseller yang mengutilisasi aplikasi DigiPOS, di mana LinkAja menjadi metode pembayaran utama bertransaksi," lanjut Yogi.
Kemudian dari ekosistem Pertamina, terjadi pertumbuhan GTV sebesar 52% dengan jumlah merchant SPBU juga meningkat sebesar 14%. Menurut Yogi, pencapaian ini karena LinkAja telah menjadi metode pembayaran melalui aplikasi MyPertamina untuk lebih dari 19 ribu SPBU Pertamina.
Sementara untuk transaksi QRIS, Yogi mengklaim telah terjadi pertumbuhan sebesar 20%. Adapun segmen pengiriman logistik dan donasi keagamaan mengalami peningkatan hingga 90%.
Baca Juga: Dorong Kinerja, LinkAja Bakal Fokus Optimalkan Ekosistem BUMN
Kemudian diikuti pembelian tiket moda transportasi perjalanan/traveling yang meningkat 60%. Untuk diketahui, layanan QRIS di LinkAja juga bisa digunakan di Malaysia dan Thailand.
Sejalan dengan pertumbuhan QRIS, jumlah merchant UMKM yang terdaftar LinkAja juga meningkat hingga 15%. Alhasil pendapatan juga tumbuh sebesar 16%.
Selain itu, LinkAja kini memiliki lebih dari 93 juta basis pengguna terdaftar, dengan 1,4 juta titik lokasi setor-tarik tunai, dan 2,9 juta merchant yang terdaftar dalam aplikasi LinkAja.
Untuk melanjutkan kinerja positif tersebut, LinkAja memutuskan untuk berpartisipasi dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) x Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2024.
"Mengambil momentum FEKDI 2024, LinkAja juga terus memperkuat positioning-nya sebagai digital financial solutions dengan mengoptimalkan kinerja ekosistem," kata Yogi.
Baca Juga: LinkAja Terapkan Sejumlah Strategi untuk Capai Target Pertumbuhan Transaksi
Lebih lanjut, Yogi yakin ekosistem BUMN akan tetap menjadi key competitive advantage LinkAja sebagai solusi keuangan digital yang mendukung pengembangan infrastuktur pembayaran bersama dengan berbagai lini bisnis BUMN, termasuk meneruskan inisiatif layanan disbursement insentif dan platform penukaran poin loyalitas di dalam lingkup perusahaan BUMN.
“Kami berkomitmen kontribusi dari ekosistem-ekosistem tersebut berjalan secara berkelanjutan dan mampu menggali potensi ekosistem lainnya. Harapannya melalui realisasi komitmen ini, LinkAja dapat terus mencapai perkembangan usaha yang lebih sehat dan persisten," tutup Yogi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News