CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Manulife Aset Manajemen (MAMI) gandeng Raiz dorong reksadana syariah


Rabu, 18 November 2020 / 14:03 WIB
Manulife Aset Manajemen (MAMI) gandeng Raiz dorong reksadana syariah
ILUSTRASI. Ilustrasi reksadana Manulife


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dorong literasi industri keuangan syariah, Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) dan PT Raiz Invest Indonesia (Raiz) jalin kerja sama strategis.

Harapannya, kerja sama tersebut mampu memberikan solusi investasi yang sesuai dengan ketentuan dan prinsip syariah, berkualitas, serta sangat terjangkau bagi berbagai lapisan masyarakat.

Melalui aplikasi Raiz, investor bisa berinvestasi di reksadana syariah kelolaan MAMI secara langsung dengan dana minimal Rp 10.000. Selain itu, nasabah dapat melakukan investasi dengan memanfaatkan fitur Recurring (investasi berkala) dan Round-Ups (pembulatan) yang terdapat di aplikasi Raiz.

Direktur Interim Presiden Direktur MAMI Afifa mengatakan, kehadiran pandemi Covid-19 mempercepat perubahan perilaku konsumen untuk mengandalkan transaksi digital, termasuk pada transaksi reksadana.

Kerja sama strategis antara MAMI dengan Raiz terbentuk berdasarkan kesamaan pandangan tentang pentingnya kemudahan akses dan transaksi yang nyaman untuk berinvestasi di reksadana syariah, termasuk bagi milenial.

Baca Juga: Pernah Rugi di Saham, Direktur MAMI Ezra Nazula Pilih Reksadana

"Melalui kerja sama dengan Raiz yang memiliki aplikasi investasi mikro berbasis online dan fokus menjangkau generasi milenial, kami harap akan semakin banyak generasi milenial yang menikmati peluang investasi di pasar modal syariah Indonesia," kata Afifa Rabu (18/11).

Sementara itu, CEO Raiz Fahmi Arya menyambut baik kerja sama yang dilakukan Raiz dengan MAMI dalam menyediakan produk investasi yang halal, berkualitas, dan sangat terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk milenial.

Melalui kerja sama dengan salah satu manajer investasi besar dan terpercaya di Indonesia, Fahmi optimistis Raiz dapat memperluas penetrasi pasar.

Lebih lanjut, Fahmi mengatakan bahwa permintaan masyarakat terhadap produk investasi syariah semakin meningkat. Oleh karena itu, Raiz menggandeng MAMI dalam menyediakan alternatif reksadana syariah.

"Ke depan, jika permintaan investor untuk produk investasi yang lebih advance, kami terbuka untuk menyediakan produk lain berbasis syariah bersama MAMI," kata Fahmi.

Sejalan dengan pernyataan Fahmi, Justitia Tripurwasani, Director & Chief Legal, Risk and Compliance Officer MAMI sekaligus Kepala Unit Pengelolaan Investasi Syariah MAMI mengatakan bahwa industri reksa dana syariah di Indonesia terus mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir.

Mengutip data dari website OJK, dalam 5 tahun terakhir, sejak akhir September 2015 hingga akhir September 2020, industri reksadana di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, yaitu di atas 600%, jauh melampui pertumbuhan reksadana konvensional yang tumbuh sekitar 80% pada periode yang sama. Demikian pula dalam setahun terakhir, AUM reksadana syariah juga masih terus mengalami pertumbuhan yang menggembirakan.

"Kami melihat masih banyak peluang pertumbuhan, mengingat semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya berinvestasi secara halal," jelas Justitia.

Lewat kerja sama, sejak Oktober 2020 reksadana Manulife Dana Kas Syariah (MDKS) dan Manulife Syariah Sukuk Indonesia (MSSI) telah tersedia di aplikasi Raiz. MDKS merupakan reksadana pasar uang dengan tingkat risiko yang konservatif.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×