Reporter: Ario Fajar |
JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) dan PT Asuransi Astra Buana siap melakukan pemisahan (spin off) unit asuransinya tahun depan. Hal ini sesuai dengan rencana peraturan pemerintah yang mensyaratkan untuk melepaskan unit syariah sebelum 2012.
Unit Syariah Manulife, divisi khusus perusahaan asuransi jiwa PT Manulife Indonesia, bersiap melakukan spin off pada tahun 2011. Semakin tingginya animo masyarakat untuk membeli produk perlindungan jiwa dan rencana keuangan Syariah Manulife, menjadi alasan utama pemisahan unit syariah yang baru diresmikan Juni tahun lalu.
Vice President & Chief Operating Officer Manulife Indonesia Nelly Husnayati mengatakan Manulife sebenarnya sudah mempersiapkan diri untuk melakukan spin off tahun depan. “Wacana itu sudah kami rundingkan sejak jauh-jauh hari, segala rencananya juga kami sudah rancang. Itu bukan kita yang ingin spin off, tapi memang ada regulasi baru dari pemerintah kalau unit asuransi itu harus berdiri sendiri, jadi kita siap” kata Nelly kepada KONTAN (8/12).
Langkah spin off juga akan dilakukan oleh PT Asuransi Astra Buana tahun depan."Sebenarnya kami belum memiliki rencana spin off. Namun jika pemerintah memiliki regulasi yang mengarah ke sana, kami siap untuk menjalankannya,” kata Direktur Asuransi Astra Buana Hendry Yoga.
Untuk itu, tambah Hendry, pihaknya pun telah melaksanakan pemisahan laporan keuangan antara dana tabarru dan dana perusahaan untuk unit syariahnya.
Unit syariah Asuransi Astra Buana diharapkan dapat berkontribusi setidaknya 5% dari target total premi Asuransi Astra Buana di tahun ini yang sebesar Rp 2,2 triliun. Di tahun lalu kontribusi Astra Buana masih kecil, tidak sampai 10 % dari total premi 2009 yang mencapai Rp1,9 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
