kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Manulife Indonesia Luncurkan Produk Asuransi Perlindungan Penyakit Kritis


Kamis, 08 Agustus 2024 / 18:55 WIB
Manulife Indonesia Luncurkan Produk Asuransi Perlindungan Penyakit Kritis
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Jakarta, Rabu (6/3/2024). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat premi asuransi jiwa mampu mencapai Rp 17,34 triliun pada Januari 2024, tumbuh 8,2% dibandingkan posisi yang sama 2023?yang hanya Rp 16,02 triliun. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manulife Indonesia meluncurkan produk asuransi terbarunya, yaitu Manulife Critical Care Protection (MCCP) yang menawarkan berbagai manfaat untuk perlindungan penyakit kritis.

GM Indemnity Health Manulife Indonesia, Phung Magdalena menjelaskan, produk terbarunya ini menawarkan berbagai manfaat untuk melindungi nasabah sejak diagnosis penyakit kritis tahap awal Misalnya seperti "carcinoma in situ". 

"Melalui produk baru ini, kami menawarkan proses pengajuan yang efisien. Perlindungan komperhensif in dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (8/8).

MCCP juga memberikan persiapan untuk jangka panjang dengan membayarkan uang pertanggungan ditambah dengan non-guaranteed Bonus Dividen (jika ada) kepada nasabah yang memiliki polis aktif saat berulang tahun yang ke-85. Apabila pemegang polis meninggal dunia, MCCP akan memastikan bahwa 100% uang pertanggungan ditambah Bonus Dividen (jika ada) akan dibayarkan kepada anggota keluarga yang ditunjuk.

Baca Juga: Manulife Prediksi Pasar Kredit Asia akan Tumbuh Positif hingga Akhir Tahun

Phung mengatakan, produk Manulife Critical Care Protection ini juga merupakan komitmen Manulife Indonesia dalam memberikan solusi perlindungan kesehatan jangka panjang bagi nasabah. 

Asal tahu saja, hingga Juni 2024 pendapatan premi Manulife Indonesia tercatat meningkat menjadi Rp 4,8 triliun. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu nilainya masih sebesar Rp 4,4 triliun.

Sementara itu, perusahaan juga berhasil membalikkan rugi menjadi laba. Laba setelah pajak pada Juni 2024 tercatat mencapai Rp 973 miliar. Tahun lalu, Manulife Indonesia rugi sebesar Rp 612 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×