Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Andri Indradie
JAKARTA. Pemegang saham harus bersabar. Pasalnya, sejumlah bank memproyeksikan rasio margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) tahun 2015 tidak banyak bergerak alias stagnan seperti realisasi NIM tahun 2014. Misalnya, PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII). BII menargetkan rasio NIM tetap terjaga di level 4,29% tahun ini.
"Lebih kurang di level yang sama," kata Taswin Zakaria, Presiden Direktur BII, Senin (2/3). Bank milik investor Malaysia ini mencatat penurunan rasio NIM (bank only) sebesar 0,20% menjadi 4,29% per Desember 2014 dari posisi 4,49% per Desember 2013. Akibatnya, laba bersih merosot 68% menjadi Rp 409,26 miliar per Desember 2014.
Taswin menambahkan, wajah NIM belum akan banyak berubah. Sebab, kondisi likuiditas belum bisa dipastikan akan seperti apa dan proyeksi kredit juga masih rendah. Sedangkan, bunga simpanan belum bisa menurun jika likuiditas belum aman untuk kebutuhan kredit. BII membidik pertumbuhan kredit lebih optimis, yaitu naik sebesar 17% sepanjang 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News