CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Margin BII masih stagnan


Senin, 02 Maret 2015 / 19:50 WIB
Margin BII masih stagnan
ILUSTRASI. Aktifitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (6/6/2023). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Andri Indradie

JAKARTA. Pemegang saham harus bersabar. Pasalnya, sejumlah bank memproyeksikan rasio margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) tahun 2015 tidak banyak bergerak alias stagnan seperti realisasi NIM tahun 2014. Misalnya, PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII). BII menargetkan rasio NIM tetap terjaga di level 4,29% tahun ini.

"Lebih kurang di level yang sama," kata Taswin Zakaria, Presiden Direktur BII, Senin (2/3). Bank milik investor Malaysia ini mencatat penurunan rasio NIM (bank only) sebesar 0,20% menjadi 4,29% per Desember 2014 dari posisi 4,49% per Desember 2013. Akibatnya, laba bersih merosot 68% menjadi Rp 409,26 miliar per Desember 2014.

Taswin menambahkan, wajah NIM belum akan banyak berubah. Sebab, kondisi likuiditas belum bisa dipastikan akan seperti apa dan proyeksi kredit juga masih rendah. Sedangkan, bunga simpanan belum bisa menurun jika likuiditas belum aman untuk kebutuhan kredit. BII membidik pertumbuhan kredit lebih optimis, yaitu naik sebesar 17% sepanjang 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×