kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.265   -55,00   -0,34%
  • IDX 7.057   -8,46   -0,12%
  • KOMPAS100 1.055   -0,65   -0,06%
  • LQ45 828   -2,28   -0,27%
  • ISSI 215   0,07   0,03%
  • IDX30 424   -0,68   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   0,21   0,04%
  • IDX80 120   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Margin BII masih stagnan


Senin, 02 Maret 2015 / 19:50 WIB
Margin BII masih stagnan
ILUSTRASI. Aktifitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (6/6/2023). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Andri Indradie

JAKARTA. Pemegang saham harus bersabar. Pasalnya, sejumlah bank memproyeksikan rasio margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) tahun 2015 tidak banyak bergerak alias stagnan seperti realisasi NIM tahun 2014. Misalnya, PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII). BII menargetkan rasio NIM tetap terjaga di level 4,29% tahun ini.

"Lebih kurang di level yang sama," kata Taswin Zakaria, Presiden Direktur BII, Senin (2/3). Bank milik investor Malaysia ini mencatat penurunan rasio NIM (bank only) sebesar 0,20% menjadi 4,29% per Desember 2014 dari posisi 4,49% per Desember 2013. Akibatnya, laba bersih merosot 68% menjadi Rp 409,26 miliar per Desember 2014.

Taswin menambahkan, wajah NIM belum akan banyak berubah. Sebab, kondisi likuiditas belum bisa dipastikan akan seperti apa dan proyeksi kredit juga masih rendah. Sedangkan, bunga simpanan belum bisa menurun jika likuiditas belum aman untuk kebutuhan kredit. BII membidik pertumbuhan kredit lebih optimis, yaitu naik sebesar 17% sepanjang 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×