Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Margin keuntungan perbankan berpotensi semakin mengalami perbaikan ke depan meski biaya dana masih naik. Pasalnya, biaya overhead sudah menyusut sejalan keberhasilan bank-bank melakukan efisiensi operasional.
Berdasarkan hasil asesmen transparansi suku bunga dasar kredit (SBDK) yang dilakukan Bank Indonesia (BI) dilansir Rabu (19/3), biaya overhead perbankan pada Januari 2025 berada di level 3,59%, turun 19 basis poin (bps) dari bulan sebelumnya.
Adapun rata-rata margin keuntungan industri perbankan per Januari meningkat menjadi 2,1% dari 1,9% pada Desember. Sedangkan biaya dana masih naik dari 3,515 menjadi 3,54%.
Meski meningkat secara industri, dinamika margin keuntungan antarkelompok bank tergolong berbeda-beda. Bank BUMN dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) mencatat kenaikan margin keuntungan masing-masing dari 1,85% jadi 2,21% dan dari 1,66% ke level 1,99%.
Baca Juga: Bunga Kredit Sulit Turun, Margin Keuntungan Bank Tetap Besar
Adapun margin kelompok bank umum swasta nasional (BUSN) stabil di level 2,2% dan margin kelompok kantor cabang bank asing (KCBA) turun dari 1,61% jadi 1,44%.
BI menilai bahwa kenaikan margin keuntungan BUMN dan BPD mencerminkan upaya bank dalam memperbaiki kinerja profitabilitas di tengah berlanjutnya kenaikan biaya dana.
Strategi ini didukung upaya efisiensi operasional sebagaimana ditunjukkan oleh penurunan komponen biaya overhead yang masing-masing turun dari 4,35 jadi 3,98% dan dari 3,89% menjadi 3,56%.
Namun, biaya dana Bank BUMN tercatat naik dari 3,47% pada Desember ke level 3,53% pada Januari dan BPD naik dari 4,19% jadi 4,2%.
Sedangkan stabilitas margin keuntungan pada kelompok BUSN dinilai mengindikasikan upaya kelompok bank dimaksud untuk menjaga daya saing di pasar kredit.
Baca Juga: Margin Bank Bakal Mekar Usai Suku Bunga Mulai Layu
“Kelompok KCBA juga memperkuat daya saingnya melalui penurunan margin keuntungan, yang dibarengi dengan penguatan efisiensi operasional sebagaimana tecermin pada penurunan biaya overhead,” jelas BI dalam keterangannya.
Adapun pada tahun 2024, margin keuntungan perbankan tercatat mengalami penurunan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) ada di level 4,62%, turun dari 4,81% pada tahun sebelumnya.
Selanjutnya: Sebulan Harga Emas Antam Naik 4,02 Persen, Hari Ini Meroket (19 Maret 2025)
Menarik Dibaca: Inovasi Limbah Kulit Pisang Mengantarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di Tokyo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News