Reporter: Ferry Saputra | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending Maucash menyampaikan sejumlah sektor yang menarik untuk didanai pada 2024. Direktur Marketing Maucash Indra Suryawan menerangkan sejumlah sektor yang sangat baik untuk dikembangkan seiring dengan imbauan dari OJK, yakni UMKM seperti otomotif, perdagangan, hingga food and beverage.
"Potensinya itu sangat besar sekali di Indonesia dan layak untuk didukung," katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (2/1).
Indra menganggap kondisi pada 2024 sangat menarik untuk melakukan pendanaan kepada bisnis usaha. Dia menyebut pada kuartal I-2024 hingga kuartal II-2024, konsentrasi masyarakat dan spending cukup tertahan karena adanya faktor wait and see.
Baca Juga: Ancaman Tingginya Kredit Macet Fintech P2P Lending Masih Membayangi
"Namun, pada semester kedua saya yakin akan melesat dan akan melanjutkan pertumbuhan ekonomi yang baik. Di situ, kami harus siap, mampu, kuat, dan mendukung UMKM Indonesia untuk turut berkembang," ungkapnya.
Meskipun demikian, Indra menyebut dalam menyalurkan pendanaan pihaknya juga harus memperhatikan implikasi tahun politik. Namun, dia meyakini faktor itu bisa dikendalikan dengan baik.
Di sisi lain, Indra menyampaikan pada tahun ini perusahaan akan gencar menggaet lender baru. Dia bilang Maucash akan tetap menggunakan strategi selama ini dengan menggunakan superlender, meningkatkan penetrasi lender ke segmen produktif yang memang sedang dituju. Adapun sampai Desember 2023, Maucash sudah menyalurkan total pendanaan lebih dari 4,6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
