kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   25.000   1,50%
  • USD/IDR 16.404   -24,00   -0,15%
  • IDX 6.532   -116,15   -1,75%
  • KOMPAS100 968   -17,27   -1,75%
  • LQ45 762   -11,18   -1,45%
  • ISSI 199   -3,66   -1,81%
  • IDX30 395   -4,89   -1,23%
  • IDXHIDIV20 474   -4,27   -0,89%
  • IDX80 110   -1,83   -1,63%
  • IDXV30 116   -0,89   -0,76%
  • IDXQ30 131   -1,54   -1,17%

Maucash Catat Perbaikan TWP90 Menjadi Sebesar 0,22% per Akhir Desember 2024


Kamis, 09 Januari 2025 / 15:04 WIB
Maucash Catat Perbaikan TWP90 Menjadi Sebesar 0,22% per Akhir Desember 2024
ILUSTRASI. Direktur Marketing Maucash Indra Suryawan


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending Maucash mencatatkan, perbaikan tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90.

Direktur Marketing Maucash Indra Suryawan mengatakan, TWP90 perusahaan per akhir Desember 2024 sebesar 0,22%. Nilai itu terbilang membaik, jika dibandingkan posisi per akhir November 2024 yang sebesar 3,38%. 

Baca Juga: Daftar 97 Perusahaan Pinjol Legal Tahun 2025, OJK Resmi Turunkan Bunga Pinjaman

Indra menerangkan, membaiknya TWP90 tak terlepas dari sejumlah strategi yang dilakukan Maucash. Dia bilang, Maucash sangat selektif memilih industri maupun calon borrower yang diberikan pembiayaan. 

"Hal itu tentu sangat penting karena akan berpengaruh terhadap kualitas pembayaran ke depannya," ujarnya kepada Kontan, Rabu (9/1).

Selain itu, Maucash juga mengutamakan calon borrower atau perusahaan yang memiliki reputasi keuangan baik dan usia usaha yang cukup.

Indra bilang pihaknya juga memilih calon borrower yang memiliki kondisi perusahaan sehat dengan permodalan dan cashflow yang sehat. 

Baca Juga: Maucash Sambut Positif Penyesuaian Suku Bunga Fintech P2P Lending

Dia menerangkan hal itu menjadi penting karena ketika terjadi pemburukan ekonomi, borrower tidak langsung terdampak sehingga kualitas bayar borrower tetap mampu dipertahankan.

Selain itu, Maucash harus memiliki beragam portofolio di berbagai sektor, tidak hanya kuat dan besar di Jawa, tetapi juga di luar Jawa.

Secara umum, Indra mengatakan ada berbagai hal yang bisa membuat performa TWP90 perusahaan memburuk. Salah satunya, yaitu kondisi perusahaan borrower yang dapat dipengaruhi kondisi ekonomi yang memburuk.

Baca Juga: Bunga Pinjol Di P2P Berizin Akan Turun Mulai 2025, Berlaku Di Perusahaan Legal

"Faktor internal dari borrower, seperti cashflow yang buruk atau ada problem di organisasi perusahaan juga dapat berdampak pada TWP90. Hal itu bergantung pada kondisi masing–masing perusahaan borrower," tuturnya.

Sementara itu, Indra menyampaikan sejak 2021 hingga sekarang, Maucash terus berkomitmen dalam meningkatkan persentase penyaluran pembiayaan di sektor produktif.

Hal itu juga berjalan dengan baik dan terbukti lewat pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang meningkat signifikan di sektor produktif.

Pada 2025, Maucash melihat potensi dan peluang yang cukup baik di sektor-sektor baru yang belum didanai perusahaan. 

"Oleh karena itu, kami akan memperluas dan memperdalam penetrasi di berbagai industri baik di dalam ekosistem Astra maupun di luar ekosistem Astra," kata Indra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×