kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Maybank AM Sebut Bisnis Reksadana Masih Positif, Ini Faktor Pendorongnya


Rabu, 18 September 2024 / 18:49 WIB
Maybank AM Sebut Bisnis Reksadana Masih Positif, Ini Faktor Pendorongnya
ILUSTRASI. Maybank Asset Management (Maybank AM) melihat bisnis investasi reksa dana masih cukup positif sampai Agustus 2024. KONTAN/Daniel Prabowo


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maybank Asset Management (Maybank AM) melihat bisnis investasi reksa dana masih cukup positif sampai Agustus 2024. Dana kelolaan masih terus bertumbuh didorong imbal hasil yang semakin menghijau di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.

Head of Investment Fixed Income Maybank Asset Management, Zaki Aulia juga menilai bahwa bisnis pengelolaan reksadana masih menarik, ditunjang dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya investasi.

Zaki menyebutkan, investasi reksadana yang dikelola oleh Maybank AM menunjukkan kinerja yang stabil dan kompetitif. Di mana, Maybank AM menawarkan beragam produk reksadana yang disesuaikan dengan profil risiko investor dengan imbal hasil yang bervariasi tergantung pada jenis produk. 

Baca Juga: Maybank Umumkan Investasi Strategis di Grup Modalku

“Saat ini beberapa produk unggulan kami di antaranya Maybank Dana Ekuitas, Reksadana Maybank Finansial Infobank 15 Index, Reksadana Maybank Dana Obligasi Negara dan Reksadana Maybank Dana Pasar Uang, karena memberikan pertumbuhan positif secara year to date (Ytd),” kata Zaki kepada Kontan.co.id, Rabu (18/9). 

Dia menyebutkan, untuk imbal hasil Maybank Dana Ekuitas tumbuh sebesar 5% - 6% secara year to date (Ytd). Kemudian, Maybank Dana Obligasi Negara juga naik 2.5%-3.5% Ytd.  Sedangkan Maybank Dana Obligasi Negara juga naik 3%-4% Ytd. 

Selanjutnya, Zaki menuturkan untuk Maybank Dana Pasar Uang mencatatkan imbal hasil 3%-4% Ytd. Sedangkan untuk Maybank Financial Infobank 15 Index Fund, imbal hasilnya sebesar 20% selama tiga bulan. 

“Kami selalu berfokus pada manajemen portofolio yang prudent dan mengelola risiko untuk memberikan hasil optimal bagi para investor,” imbuhnya. 

Lebih jauh lagi, Zaki mengatakan, untuk menghadapi tantangan penurunan reksadana, Maybank AM telah menyiapkan sejumlah strategi termasuk peluncuran produk-produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pasar, seperti reksa dana tematik, global dan berbasis ESG/syariah. 

Baca Juga: Return Tumbuh Positif, Begini Siasat Manajer Investasi Kejar Dana Kelolaan Reksadana

Dia menyebutkan, sepanjang tahun 2023-2024, Maybank AM telah meluncurkan reksadana Syariah Maybank Obligasi Syariah Negara, reksadana Maybank Syariah Cash Fund dan reksadana Indeks Maybank Financial Infobank 15 Index Fund. 

“Kami juga terus memperkuat kerja sama dengan agen penjual efek reksa dana dan memperluas edukasi ke investor, baik ritel maupun institusi,” ujarnya. 

Dengan pendekatan tersebut, Maybank AM yakin dapat terus memberikan nilai tambah bagi investor serta mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×