Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank) mencatatkan total nilai transaksi melalui layanan digital banking mencapai Rp 474,30 triliun pada semester I-2024.
Dalam rinciannya, bank berkoede saham BNII ini mencatat segmen layanan perbankan digital ritel M2U sebesar Ro 60,76 triliun, atau tumbuh 15,2% secara tahunan (year on year/yoy), dibandingkan periode tahun lalu yang sebesar Rp 52,76 triliun. Jumlah transaksi juga meningkat 14,8% yoy yakni sebanyak 11,6 juta transaksi.
Alhasil, simpanan nasabah yang diperoleh melalui platform tersebut tumbuh 19,1% menjadi lebih dari Rp8,83 triliun. Layanan QR Pay dan QR Cardless Withdrawal pada M2U mencatat kenaikan transaksi sebesar 83%.
Baca Juga: Penyaluran Kredit Maybank Indonesia Capai Rp 123 Triliun pada Semester I-2024
Sementara itu untuk perbankan digital M2E untuk segmen nasabah korporasi membukukan nilai transaksi sebesar Rp413,54 triliun pada semester pertama 2024, naik 10,8% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun saldo simpanan Giro pengguna M2E tumbuh 11,4% menjadi Rp28,09 triliun dari Rp25,22 triliun pada periode yang sama tahun lalu dan turut berkontribusi pada kenaikan saldo pendanaan secara keseluruhan.
Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan, mengatakan pihaknya berhasil memperkuat fundamental Bank, baik dari segi keseimbangan likuiditas maupun pengelolaan kualitas aset agar selaras dengan target strategis perseroan.
Baca Juga: Maybank Indonesia Jadi Bank Pertama Hadirkan Pencetakan Emas Fisik dari Emas Digital
“Maybank Indonesia akan terus berfokus pada upaya untuk meningkatkan kemampuan Bank yang selaras dengan strategi M25+ yakni dalam merespons berbagai kebutuhan nasabah, peluang pasar maupun tantangan dengan menempatkan kebutuhan nasabah sebagai yang utama di seluruh kegiatan bisnis Bank,” kata Steffano dikutip dari siaran pers, Kamis (1/8).
Selanjutnya: Periksa Cara Cek Password Akun Instagram Sendiri di HP
Menarik Dibaca: 8 Kebiasaan yang Menyebabkan Kulit Cepat Tua, Sebaiknya Hindari ya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News