kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,49   7,04   0.76%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Maybank optimistis penyaluran kredit membaik di tahun depan, ini pendorongnya


Rabu, 24 November 2021 / 14:09 WIB
Maybank optimistis penyaluran kredit membaik di tahun depan, ini pendorongnya
Presiden Direktur PT Bank Maybank Indonesia Tbk Taswin Zakaria (tengah) bersama jajaran direksi saat paparan kinerja di Jakarta, Selasa (23/11/2021).


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) mencatatkan penyaluran kredit turun 9,7% yoy menjadi Rp 98,79 triliun pada kuartal III-2021. 

Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria menjelaskan, penurunan penyaluran kredit tersebut sebagai dampak pembatasan mobilitas akibat pandemi Covid-19. Khususnya penurunan kredit pada segmen global banking sebesar 6,0% dan kredit Community Financial Services (CFS) sebesar 11,5%.

"Kredit CFS Non-ritel dan kredit CFS Ritel masing-masing turun sebesar 17,0% dan 5,5%," kata Taswin di Jakarta, Selasa (23/11). 

Sebaliknya, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) CFS-Ritel tumbuh 5,9% menjadi Rp 14,82 triliun pada sembilan bulan 2021. Secara kuartalan, KPR juga bertumbuh 2,8% dari Rp14,42 triliun di kuartal sebelumnya. 

Baca Juga: Maybank bukukan laba sebelum pajak Rp 1,48 triliun di kuartal III 2021

Dengan realisasi itu, bank optimistis kredit akan membaik tahun depan, seiring dengan meredanya kasus Covid-19 dan menggeliatnya dunia usaha. Hal itu akan turut mendorong pertumbuhan kredit karena kebutuhan operasioanl dan modal kerja naik. 

Secara industri, Taswin mengatakan, regulator pernah memperkirakan kredit akan tumbuh 6% tahun depan. Ia berharap, kredit Maybank akan mengikuti industri, atau melampaui proyeksi otoritas sebesar 6%. 

Di tengah pandemi, Maybank tetap menerapkan manajemen risiko yang konservatif pada penyaluran kredit yang disetujui untuk menjaga kualitas aset. Alhasil, bank mampu menekan pinjaman bermasalah (NPL) di level 4,2%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×