Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) bilang, rencana Bank Indonesia (BI) yang kan merelaksasi aturan likuditas lewat penetapan itungan baru yaitu financing to funding ratio (FFR) diproyeksi tak akan banyak berefek ke likuiditas.
Thilagavathy Nadason, Direktur Keuangan Maybank Indonesia bilang, hal ini karena bank telah melakukan fungsi intermediasi dengan baik.
"Relaksasi peraturan likuiditas tidak akan terdapat perubahan yang signifikan karena fungsi intermediasi kami telah berjalan dengan baik," kata Thila kepada KONTAN, Rabu (4/10).
Saat ini, tercatat penyaluran dana di Maybank masih cukup optimal dikisaran 88% sampai 90%. Denhan begitu, bank memiliki ruang cukup untuk mengelola likuiditas.
Tercatat sampai Agustus 2017 penempatan bank disurat berharga Maybank Indonesia mencapai Rp 19,3 triliun. Angka ini naik 15,5% secara tahunan atau year on year (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News