kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -21.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

BI mau relaksasi likuiditas, ini kata Bank Mandiri


Rabu, 04 Oktober 2017 / 21:23 WIB
BI mau relaksasi likuiditas, ini kata Bank Mandiri


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID. JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk menanggapi rencana Bank Indonesia (BI) yang akan melakukan relaksasi rasio likuiditas. Nantinya, rasio likuiditas bank akan dinamakan FFR atau financing to funding ratio.

Rasio baru likuditas ini akan dikeluarkan BI dalam waktu dekat. Harapannya, nanti obligasi korporasi yang selama ini dibeli bank bisa masuk dalam komponen financing atau pembiayaan.

Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri bilang implementasi kebijakan FFR oleh BI akan memberikan insentig bagi bank untuk melakukan diversifikasi potofolio aset.

"Obligasi bisa menjadi aset subtitusi ketika terjadi perlambatan pertumbuhan kredit," kata Rohan dalam keterangan tertulis, Rabu (4/10).

Trend kepemilikan surat berharga Bank Mandiri ke depan menurut Rohan akan disesuaikan dengan strategi sektoral.

Untuk pengelolaan likuiditas baik Rupiah maupun valas, Bank Mandiri mengaku akan menjaga likuiditas pada level yang aman sehingga dapat selalu memenuhi kebutuhan nasabah.

Sampai Agustus 2017 penempatan dana Bank Mandiri di surat berharga mencapai Rp 117,7 triliun atau naik 1,73% secara tahunan atau year on year (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×