kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

BI mau relaksasi likuiditas, ini kata Bank Mandiri


Rabu, 04 Oktober 2017 / 21:23 WIB
BI mau relaksasi likuiditas, ini kata Bank Mandiri


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID. JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk menanggapi rencana Bank Indonesia (BI) yang akan melakukan relaksasi rasio likuiditas. Nantinya, rasio likuiditas bank akan dinamakan FFR atau financing to funding ratio.

Rasio baru likuditas ini akan dikeluarkan BI dalam waktu dekat. Harapannya, nanti obligasi korporasi yang selama ini dibeli bank bisa masuk dalam komponen financing atau pembiayaan.

Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri bilang implementasi kebijakan FFR oleh BI akan memberikan insentig bagi bank untuk melakukan diversifikasi potofolio aset.

"Obligasi bisa menjadi aset subtitusi ketika terjadi perlambatan pertumbuhan kredit," kata Rohan dalam keterangan tertulis, Rabu (4/10).

Trend kepemilikan surat berharga Bank Mandiri ke depan menurut Rohan akan disesuaikan dengan strategi sektoral.

Untuk pengelolaan likuiditas baik Rupiah maupun valas, Bank Mandiri mengaku akan menjaga likuiditas pada level yang aman sehingga dapat selalu memenuhi kebutuhan nasabah.

Sampai Agustus 2017 penempatan dana Bank Mandiri di surat berharga mencapai Rp 117,7 triliun atau naik 1,73% secara tahunan atau year on year (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×