Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank ramai-ramai membidik nasabah korporasi (wholesale) melalui kanal digital. Melalui strategi tersebut, jumlah nasabah dan transaksi perbankan juga ikut terangkat.
PT Bank Mandiri (Pesero) misalnya, meluncurkan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri yang merupakan layanan digital satu akses yang menjadi pusat informasi dan transaksi finansial. Hal ini memudahkan alokasi, monitoring dan penyaluran di level entitas maupun grup usaha.
Malalui strategi tersebut, transaksi wholesale Bank Mandiri mencapai Rp 13.500 triliun pada 2021. Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan menyebut pengembangan layanan ini dapat memberikan solusi atas berbagai kebutuhan finansial dan transaksi bagi nasabah korporasi maupun UMKM.
"Untuk itu, Bank Mandiri telah menyiapkan sederet inovasi layanan yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan transaksi finansial nasabah baik retail maupun wholesale melalui dua produk digital andalan yaitu Livin' by Mandiri dan Kopra by Mandiri," kata Panji, pekan lalu.
Panji yakin pengembangan dan optimalisasi layanan secara digital akan meningkatan kinerja perusahaan tahun ini. Oleh karena itu, Bank Mandiri berkomitmen untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah.
Tak mau kalah, PT Bank Cetral Asia Tbk juga memiliki layanan KlikBCA Bisnis (KBB), layanan internet banking untuk kebutuhan bisnis nasabah. Layanan ini dilengkapi dengan VPN dan KeyBCA untuk perlindungan transaksi berlapis.
Baca Juga: Perbankan Mengantisipasi Dampak Pengetatan Mobilitas Akibat Kenaikan Kasus Covid-19
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn mengatakan layanan ini dilengkapi dengan fitur-fitur andal sehingga transaksi bisnis nasabah lebih mudah dengan tampilan yang ramah kepada pengguna.
"Selain itu, BCA juga sedang mengembangkan layanan digital khusus untuk segmen korporasi ini," ungkapnya.
Secara keseluruhan, total kredit BCA naik 8,2% yoy menjadi Rp 637,0 triliun pada 2021, atau lebih tinggi dari target pertumbuhan 6%. Kredit korporasi juga naik 12,3% yoy mencapai Rp 286,5 triliun terutama dari korporasi di sektor telekomunikasi dan infrastruktur.
Kredit korporasi menjadi penopang utama pertumbuhan total kredit BCA di tahun 2021. Penyaluran kredit baru di segmen korporasi tumbuh dua kali lipat dibandingkan level pra-pandemi diiringin dengna perbaikan kualitas pinjaman.
PT Bank BTPN Tbk juga terus memperluas layanan digitalnya baik bagi nasabah UMKM, pensiunan, hingga segmen korporasi. Wholesale Banking Head Bank BTPN Moses Supardi menyatakan perusahaan tengah mengembangkan layanan digital bagi segmen korporasi.
“Kami sedang mengembangkan platform digital yang berkaca pada platform ritel Jenius, kami kembangkan untuk segmen ritel lalu ke wholesale. Apakah, nanti akan dijadikan satu ke dalam platform yang sudah ada (Jenius), nanti akan kami kabari lagi,” ujar Moses.
Selain itu, layanan digitalisasi juga diberikan bagi segmen pensiunan. Sehingga para pensiunan tidak perlu lagi datang ke cabang bisa menggunakan layanan digital, ke ATM, dan cara lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News