Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlambatan penyaluran kredit masih terjadi di Januari 2025. Di mana, Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit di periode tersebut mencapai 10,27% secara tahunan (YoY).
Jika dibandingkan pada Januari 2024, pertumbuhan kredit kala itu mencapai 11,83% YoY. Tak hanya itu, realisasi kredit di Januari 2025 ini juga masih di bawah kisaran target BI yang mencapai 11% hingga 13%.
Meski demikian, Gubernur BI Perry Warjiyo berpandangan kredit perbankan kuat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Di mana, dari sisi penawaran maupun permintaan masih mendukung pertumbuhan kredit perbankan.
Baca Juga: Kredit Perbankan Masih Lambat di Awal Tahun 2025, Ini Kata Gubernur BI
Dari sisi penawaran, Perry bilang pertumbuhan kredit ditopang oleh realokasi alat likuid ke kredit oleh perbankan yang masih berlanjut, dukungan pendanaan dari pertumbuhan DPK yang masih terjaga, serta ketersediaan likuiditas yang tetap baik sejalan dengan implementasi penguatan KLM.
Sementara, dari sisi permintaan, pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan korporasi yang masih tumbuh positif di tengah konsumsi rumah tangga yang terbatas.
“Ke depan, Bank Indonesia akan turut mendorong pertumbuhan kredit melalui berbagai kebijakan makroprudensial yang akomodatif sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujar Perry, Rabu (19/2).
Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan pun juga menyadari bahwa penyaluran kredit belum ada perubahan dari beberapa bulan terakhir. Di mana, pada awal tahun 2025 ini, kredit CIMB Niaga hanya tumbuh 8%.
Baca Juga: Intip Insentif yang Disediakan BI untuk Dongkrak Kredit di Sektor Padat Karya
Hanya saja, Lani bilang hal tersebut masih sejalan dengan target penyaluran kredit di 2025. Sebab, CIMB Niaga hanya memasang target penyaluran kredit tumbuh 6% hingga 8%.
Ia mengungkapkan target tersebut memang disesuaikan dengan risk appetite ditambah kondisi yang terjadi saat ini. “Kecuali cost of fund bisa turun banyak,” ujar Lani.
Sedikit berbeda, BCA mampu mencatatkan penyaluran kredit yang cukup tinggi di Januari 2025 mencapai 15,06% YoY. Di mana, pada Januari 2024, pertumbuhan kreditnya hanya sekitar 14,27%.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Hary bilang pihaknya terus mendorong penyaluran kredit ke berbagai segmen dan sektor, dalam rangka mendukung perekonomian nasional.
Baca Juga: Tanpa Insentif KLM, BI Sebut Pertumbuhan Kredit Perbankan Sulit Capai Target
Pada prinsipnya, Hera menjelaskan kinerja industri perbankan akan sejalan dengan kondisi perekonomian. Oleh karenanya, ia optimistis kredit BCA di tahun ini bisa lebih baik. “Kami optimistis 2025 akan menawarkan berbagai peluang baru bagi industri perbankan,” ujarnya.
Selanjutnya: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (20/2)
Menarik Dibaca: Promo of The Month Special Blended KFC, Ngopi dan Ngemil Hanya Rp 28.000-an Saja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News