kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Melebarkan sayap, Tokopedia masuk bisnis fintech melalui Dhanapala


Selasa, 22 September 2020 / 16:44 WIB
Melebarkan sayap, Tokopedia masuk bisnis fintech melalui Dhanapala
ILUSTRASI. TRANSAKSI RAMADHAN TOKOPEDIA: Suasana kantor pusat Tokopedia di Jakarta, Rabu (19/6). Selama Ramadhan, Tokopedia mencatat rekor penjualan (Gross Merchandise Value/GMV) tertinggi yang pernah dicapai dengan nilai 1,3 miliar dollar AS atau setara dengan lebi


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tokopedia masuk bisnis fintech peer to peer (P2P) lending melalui Dhanapala. Dengan begitu, Tokopedia bisa memberikan layanan pinjaman berbasis daring kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Dhanapala adalah P2P lending yang terafiliasi dengan Tokopedia dan tujuannya mempermudah penggiat usaha di Indonesia khusus UMKM lokal. Harapannya mereka mendapatkan akses jasa keuangan termasuk permodalan guna mengembangkan bisnisnya," kata VP of Fintech and Payment Tokopedia Vira Widiyasari, Selasa (22/9).

Baca Juga: Kolaborasi Tokopedia, Coca Cola dan ASPPUK mendukung ribuan UMKM ke ekonomi digital

Selain membantu permodalan, ia berharap kehadiran Dhanapala bisa meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia secara menyeluruh. Terlebih, infrastruktur Dhanapala dikembangkan secara digital sehingga proses pengajuan pinjaman hanya butuh waktu kurang dari 15 menit.

Berdasarkan situs resmi Dhanapala, perusahaan telah menyalurkan pinjaman Rp 24,2 miliar hingga Maret 2020. Pinjaman tersebut disalurkan kepada 4.777 peminjam dengan dana pinjaman berjalan Rp 23,8 miliar.

Guna menghadapi perlambatan bisnis akibat Covid-19, Dhanapala gencar melakukan kolaborasi. Di antaranya menggandeng Bank Himbara sebagai super lender dari institusi untuk memberikan pinjaman kepada UMKM.

"Masih sedikit (jumlah Bank Himbara yang ikut) karena relatif masih baru. Jadi belum terlalu banyak tapi sudah ada beberapa," ungkapnya.

Baca Juga: Ini daftar fintech lending terbaru yang terdaftar di OJK

Sebagai informasi, Dhanapala sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Agustus 2019. Perusahaan menyediakan pinjaman UMKM dari Rp 2 juta hingga Rp 200 juta dengan bunga 1,5% - 2,5% per bulan.

Adapula pinjaman individu mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 5 juta dengan bunga 2% - 3% per bulan. Penentuan bunga berdasarkan tingkat risiko yang dihasilkan melalui proses penilaian kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×