Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi fokus PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) di 2024. Meski, rencana penambahan SDM juga tak memungkinkan bagi bank milik investor asal Korea Selatan tersebut.
Memang, dalam beberapa tahun terakhir, KB Bukopin telah menjalankan resizing SDM. Di mana, itu bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional agar mampu berkompetisi di era digital.
Kondisi tersebut pun juga tercermin dari beban gaji dan tunjangan karyawan yang terus turun. Per 30 September 2023, beban di pos tersebut senilai Rp 548,09 miliar atau turun 3,99% secara tahunan.
Wakil Direktur Utama BBKP Robby Mondong bilang sejalan dengan upaya bank untuk menciptakan pertumbuhan berkelanjutan, penambahan karyawan akan disesuaikan berdasarkan kebutuhan manpower masing-masing unit kerja.
Baca Juga: KB Bukopin Optimis Bukukan PPOP Positif di 2024
“Saat ini, penambahan SDM paling signifikan terjadi di unit bisnis karena fokus kami adalah mengembangkan bisnis di seluruh segmen baik UMKM, Korporasi, maupun ritel,” ujar Robby, belum lama ini.
Robby menambahkan pengembangan SDM di tahun ini bakal lebih fokus dalam meningkatkan keterampilan karyawan, terutama terkait pengetahuan produk keuangan, kesesuaian terhadap perkembangan regulasi, dan keterampilan pelayanan pelanggan, melalui berbagai program yang dirancang sesuai kebutuhannya.
“Ini merupakan upaya yang penting untuk adaptif terhadap dinamika industri, regulasi, sehingga menciptakan tim yang kuat, efisien, dan siap menghadapi tantangan yang ada,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News