kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Membandingkan realisasi penyaluran KUR perbankan pada semester I 2021


Minggu, 01 Agustus 2021 / 17:36 WIB
Membandingkan realisasi penyaluran KUR perbankan pada semester I 2021
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di kantor cabang Bank BRI Syariah Tangerang Selatan Banten, Kamis (7/1). Membandingkan realisasi penyaluran KUR perbankan pada semester I 2021


Reporter: Amanda Christabel | Editor: Noverius Laoli

“Hal ini tentu didukung oleh strategi dan inovasi yang BNI lakukan dalam akuisisi penyaluran KUR-nya. Mayoritas penyaluran KUR BNI tersebut masih di sektor perdagangan, namun ke depannya kami akan mendorong lebih banyak pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sektor produksi yang dapat mengakses KUR dari BNI,” ujar General Manager Divisi Bisnis Usaha Kecil-2 BNI, Bambang Setyatmojo kepada KONTAN, Jumat (29/7).

Bambang menjelaskan, secara total sektor produksi mencapai 50,2% dari total penyaluran yang didominasi oleh sektor pertanian dan sektor jasa-jasa.

Tercatat, hingga Juni 2021 penyaluran KUR BNI telah menyentuh angka Rp15,02 triliun atau sebesar 47% dari plafon yang diberikan oleh pemerintah, dan disalurkan kepada lebih dari 149.000 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Menuju Portofolio 30% Kredit UMKM

“Untuk mendorong pertumbuhan penyaluran KUR, BNI menerapkan berbagai macam strategi mulai dari penyaluran berbasis klaster, pembentukan ekosistem UMKM unggulan, digitalisasi untuk mempercepat dan mengefisienkan proses kredit, serta kerjasama-kerjasama dengan mitra strategis seperti e-commerce dan fintech,” tutup Bambang.

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara, atau BPD Sumut, mencatatkan penyaluran KUR Bank Sumut per Juni 2021 berada di angka Rp 362,1 miliar. “Dengan jumlah debitur sebanyak 4.097 debitur, dari target penyaluran KUR tahun 2021 sebesar Rp 1 triliun,” ujar Sekretaris Perusahaan Bank Sumut, Syahdan Siregar kepada KONTAN, Jumat (29/7).

Syahdan juga menjelaskan, sektor terbesar untuk pembiayaan KUR di Bank Sumut saat ini adalah dari sektor perdagangan sebesar Rp 214,9 miliar. “Upaya Bank Sumut untuk mendorong pertumbuhan KUR diantaranya menyasar debitur-debitur yang potensial di berbagai daerah dan debitur debitur existing,” tutup Syahdan.

Baca Juga: Bank Mandiri catat pertumbuhan kredit sebesar 16,4% pada semester I, ini pendorongnya

Selain itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memfokuskan penyaluran KUR pada sektor produksi. Realisasi KUR Bank Mandiri sampai dengan akhir Juni 2021 adalah sebesar Rp 19,68 triliun yang disalurkan kepada 200.399 debitur.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×