Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) besok, Rabu (21/10). Tentu, salah satu agenda utamanya tak lain untuk menetapkan kursi direktur utama yang saat ini tengah kosong pasca dirut sebelumnya Royke Tumilaar ditugaskan untuk memimpin PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).
Kekosongan kursi direktur utama di salah satu bank terbesar di Tanah Air ini pun membawa banyak informasi yang beredar di pasar. Menurut Sumber KONTAN, sebenarnya ada beberapa nama kandidat penerus Royke untuk memimpin bank bersandi saham BMRI tersebut. Hanya saja, Dia meyakini bahwa kursi tersebut bakal diisi oleh internal perusahaan.
"Kemungkinan besar akan berasal dari dalam (internal), artinya ada direktur yang naik," katanya, belum lama ini. Dalam informasi yang berbeda, nama-nama direktur Bank Mandiri memang dijagokan untuk naik ke kursi Direktur Utama.
Baca Juga: Berprospek stabil, Taspen kantongi peringkat triple A dari Pefindo
Kandidat tersebut yaitu Hery Gunardi yang saat ini masih menjabat sebagai wakil direktur utama sekaligus pelaksana tugas (Plt) direktur utama Bank Mandiri saat ini.
Wajar kalau nama Hery digaungkan, sebab kiprahnya di dunia perbankan memang cukup lama dan bisa dibilang beliau merupakan salah seorang bankir senior di Tanah Air. Hery juga merupakan salah seorang anggota tim merger pendirian Bank Mandiri tahun 1998-1999 silam.
Dia juga pernah menjabat beberapa posisi penting di Mandiri Group seperti Direktur AXA Mandiri Financial Services tahun 2003-2006, group head wealth management sekaligus merangkap Komisaris Utama AXA Mandiri Financial Services (2006-2009) dan kemudian menjadi group head Jakarta network (2009-2011, dan dilanjutkan menjadi group head distribution network tahun 2011-2013 silam.
Hery juga sempat menduduki beragam kursi direktur di Bank Mandiri semisal direktur mikro dan ritel, direktur konsumer, direktur distribusions, direktur small business & network, dan direktur consumer & retail transaction hingga posisi terakhirnya sebagai wakil direktur utama.
Kandidat internal yang juga dibisikan oleh sumber KONTAN yaitu Darmawan Junaidi. Darmawan malah digadang-gadang sebagai salah satu calon terkuat. Sama seperti Hery, Darmawan juga membesarkan nama dan seluruh karirnya di Bank Mandiri tepatnya sejak 1999 hingga saat ini.
Baca Juga: Begini nasib industri perbankan di saat pandemi virus corona (Covid-19)
Adapun saat ini Darmawan dipercaya pemegang saham lewat RUPS Desember 2019 lalu untuk kembali menjabat sebagai direktur treasury, international banking dan special asset management. Darmawan bisa dibilang punya peran penting di Bank Mandiri, posisinya sebagai direktur tresuri tentunya membuatnya bertanggung jawab untuk menjaga likuiditas Bank Mandiri tetap stabil, sembari mencari cuan dari bisnis tresuri.
Dia juga bertanggung jawab untuk mengelola perbaikan kredit atau loan recovery hingga solusi transaksi perbankan untuk segmen korporasi atau wholesale. Walau lebih lama berkarir di Bank Mandiri, Darmawan juga sempat menjajal posisi sebagai direktur keuangan di salah satu BUMN yaitu PT Semen Indonesia Tbk.