Penulis: Virdita Ratriani
Asuransi Haji - Saat ini, umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia mulai melaksanakan ibadah haji 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Ada berbagai risiki yang bisa dialami saat menunaikan ibadah haji atau umrah. Beberapa kasus dialami jemaah mulai dari jatuh sakit hingga meninggal dunia saat melakukan perjalanan hingga menunaikan ibadah.
Untuk itu, penting bagi jemaah haji melengkapi perjalanan dengan asuransi haji. Asuransi haji ini biasanya sudah menjadi satu rangkaian dalam biaya ibadah haji.
Hal ini tertuang dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 39/DSN-MUI/X/202 tentang Asuransi Haji.
Baca Juga: Kemenag Buka Beasiswa Kuliah Satu Semester di Luar Negeri
Asuransi haji memang dirancang khusus untuk melindungi para jemaah yang melakukan perjalanan ibadah haji ke Makkah dan Madinah agar lebih khusuk.
Dengan asuransi ini, maka menjadi perlindungan finansial terhadap berbagai risiko yang mungkin timbul selama perjalanan haji, termasuk pemulangan jenazah jika terjadi kematian, biaya pengobatan jika terjadi kecelakaan atau sakit, serta perlindungan terhadap kerugian atau kerusakan pada barang-barang bawaan pribadi.
Namun, sebelum memiliki asuransi haji, maka pahami bahwa ketentuan dan cakupan asuransi ini dapat bervariasi antara perusahaan asuransi satu dengan yang lain.
Karena itu, sebelum membeli asuransi haji, penting untuk memahami manfaat, ketentuan, dan pengecualian yang terkait polis asuransi tersebut.
Baca Juga: Pemberangkatan Gelombang Kedua Lebih Baik, Menag Apresiasi Pemerintah Kerajaan Saudi
Mengapa asuransi haji?
Dirangkum dari keterangan resmi Lifepal.co.id, berikut adalah manfaat asuransi haji yang dipaparkan oleh Benny Fajarai, Co-Founder yang juga CMO Lifepal.co.id:
1. Perlindungan finansial
Asuransi haji memberikan perlindungan finansial terhadap risiko yang mungkin terjadi selama perjalanan haji, seperti kematian, kecelakaan, atau sakit.
Dengan asuransi haji, maka Anda tidak perlu khawatir tentang biaya pengobatan yang mahal atau biaya pemulangan jenazah jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Kemenag: Jemaah Haji yang Wafat di Arab Saudi Kini Berjumlah 29 Orang
2. Membuat pikiran lebih tenang
Memiliki asuransi haji memberi kepastian bahwa Anda dan keluarga akan dilindungi secara finansial jika terjadi kejadian tidak terduga.
Dengan asuransi ini, membantu mengurangi stres serta memberi ketenangan pikiran, sehigga jemaah lebih fokus menjalani ibadah haji.
3. Layanan darurat
Asuransi haji sering kali mencakup layanan bantuan darurat 24 jam yang dapat membantu dalam situasi darurat seperti evakuasi medis, konsultasi medis jarak jauh, atau bantuan penggantian dokumen hilang.
Baca Juga: Cara Mudah Menggunakan Layanan Jemaah Lapor Gusmen dari Kemenag, Sudah Tahu?
4. Perlindungan terhadap kerugian materiil
Asuransi haji dapat memberikan perlindungan terhadap berbagai kerugian atau kerusakan yang dialami pada barang bawaan pribadi, seperti bagasi atau peralatan elektronik.
Dengan begitu, memiliki asuransi ini dapat membantu jemaah mengatasi situasi yang tidak diinginkan seperti kehilangan atau kerusakan barang berharga saat melakukan perjalanan haji.
Baca Juga: Cek Ketentuan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan bagi Jemaah Haji
Manfaat asuransi haji
Asuransi haji dapat mencakup berbagai manfaat yang terdiri dari:
1. Biaya pengobatan
Jika seorang jemaah haji jatuh sakit atau mengalami kecelakaan selama perjalanan ibadah, maka asuransi ini akan menanggung biaya pengobatan yang dibutuhkan.
2. Evakuasi medis
Jika jamaah haji membutuhkan evakuasi medis darurat ke fasilitas kesehatan yang lebih baik, asuransi ini dapat membantu mengatur dan menanggung biaya tersebut.
Baca Juga: Tugu Insurance Raih Best Sharia Finance 2023
3. Pemulangan jenazah
Jika seorang jamaah haji meninggal dunia selama perjalanan haji, asuransi akan menanggung biaya pemulangan jenazah ke negara asal.
4. Kehilangan atau kerusakan barang bawaan
Manfaat asuransi haji juga dapat memberikan perlindungan terhadap kehilangan atau kerusakan terhadap barang bawaan pribadi seperti bagasi, pakaian, atau peralatan lain.
Baca Juga: Cara Mudah Menggunakan Layanan Jemaah Lapor Gusmen dari Kemenag, Sudah Tahu?
Cara memilih asuransi haji terbaik
Meski telah menjadi satu komponen dalam biaya perjalanan haji, Anda bisa memiliki proteksi terpisah yang akan memberi manfaat terbaik. Karena itu, mari ketahui apa saja cakupan yang ditanggung asuransi haji.
1. Cakupan yang komprehensif
Pilih asuransi yang menawarkan cakupan luas, termasuk asuransi kesehatan, pemulangan jenazah, evakuasi medis, dan perlindungan terhadap kerugian materiil yang bisa dialami selama beribadah.
2. Pilih asuransi yang menawarkan premi wajar
Bandingkan premi dari beberapa perusahaan asuransi untuk mendapatkan harga wajar. Pastikan Anda memahami manfaatnya sesuai dengan premi yang dibayarkan.
Baca Juga: Persiapkan Ibadah di TanahSuci dengan Asuransi Maxima Anugerah dari SunLife Indonesia
3. Perusahaan asuransi terpercaya
Pilih perusahaan asuransi yang memiliki reputasi baik dan telah terbukti memberi layanan baik dalam industri asuransi.
4. Baca dengan seksama ketentuan polis
Bacalah syarat dan ketentuan polis dengan seksama untuk memahami cakupan, pengecualian, dan batasan asuransi. Pastikan polis tersebut sesuai kebutuhan dan harapan Anda.
Baca Juga: Mega Insurance Syariah Cetak Premi Rp 67,5 Miliar di Kuartal I
5. Cari tahu tentang ulasan asuransi dan rekomendasi dari pelanggan
Membaca ulasan dan rekomendasi dari pelanggan sebelumnya dapat memberi wawasan tentang kualitas dan pelayanan perusahaan asuransi yang dituju.
6. Konsultasi dengan agen asuransi
Jika dibutuhkan, Anda dapat mengkonsultasikan kepada agen asuransi yang berpengalaman untuk mendapat saran lebih rinci dan sesuai kebutuhan. Sebab, setiap individu memiliki kebutuhan berbeda-beda.
Jadi, pastikan memilih asuransi haji yang sesuai kebutuhan dan kondisi keuangan Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News