kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Permintaan Emas Dunia Melonjak, Pasokan Domestik Masih Aman?


Sabtu, 16 Agustus 2025 / 16:41 WIB
Permintaan Emas Dunia Melonjak, Pasokan Domestik Masih Aman?
ILUSTRASI. Emas batangan di brankas Goldhaus Pro Aurum di Munich. Permintaan emas global pada kuartal II-2025 naik 10,44% menjadi 1.079 ton tapi total produksi perusahaan tambang emas baru 908,6 ton.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan emas dunia terus meningkat, sementara produksi emas baru tidak mampu mengimbanginya. 

Data World Gold Council (WGC) menunjukkan, permintaan emas global pada kuartal II-2025 naik 10,44% menjadi 1.079 ton. Sebaliknya, total produksi perusahaan tambang emas hanya mencapai 908,6 ton.

Kendati terdapat selisih besar di pasar global, pelaku bisnis bullion bank dalam negeri memastikan pasokan emas bagi nasabah masih terjaga. 

Head of Bullion Business Division PT Pegadaian, Kadek Eva Saputra, mengatakan perusahaan bekerja sama dengan pasar primer seperti penambang, serta pasar sekunder yang menyerap emas masyarakat melalui anak usaha mereka, Galeri 24.

Baca Juga: BSI Pastikan Cadangan Emas Bullion Bank Memadai Saat Tren Investasi Emas Melonjak

Untuk memperkuat pasokan, Pegadaian juga menghadirkan produk baru berupa setor emas fisik. Layanan ini memungkinkan nasabah menambah saldo tabungan emas dengan menyerahkan emas batangan yang mereka miliki. 

“Saat ini nasabah juga dapat top up tabungan emas menggunakan emas fisik,” ujar Kadek, Jumat (15/8).

Hingga kini, volume deposito emas Pegadaian tercatat sebesar 1,3 ton, sementara produk tabungan emas mencapai 13,8 ton.

Di sisi lain, PT Bank Syariah Indonesia (BSI) juga menyatakan cadangan emas mereka aman untuk memenuhi kebutuhan nasabah. 

Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna, menjelaskan bahwa perusahaan menyiapkan pasokan dari sejumlah pemasok. 

Baca Juga: Bisnis Bullion Bank Meningkat, Pembelian Emas di BSI Naik 441% pada Kuartal II-2025

Menurutnya, kapasitas cadangan emas BSI maksimal mencapai 50 kilogram per hari, tetapi rata-rata hanya disiapkan sekitar 15 hingga 20 kilogram. 

“Cadangan emas tidak boleh terlalu besar karena akan terjadi market risk,” kata Anton.

Hingga Juni 2025, BSI mencatat sebanyak 238 transaksi pembelian emas dengan volume setara 693 kilogram. Angka tersebut melonjak 444% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Selanjutnya: Masuk 100 Perusahaan Terbesar Versi Fortune Indonesia 2025, Begini Respons SMGR

Menarik Dibaca: Cara Logout Akun Google Tanpa Menghapus Data di Ponsel Maupun Laptop,Cek di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×