Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
Seperti diketahui, Kookmin Bank sejak mengakuisisi KB Bank pada 2018 belum pernah lepas dari bayang-bayang kerugian. Terakhir, di Desember 2024, KB Bank mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 6,33 triliun yang membengkak dari tahun lalu senilai Rp 6,03 triliun.
Kondisi berbalik ketika memasuki tahun 2025. Pada dua bulan pertama di tahun ini, KB Bank telah mencetak laba senilai Rp 3,43 miliar. Sebagai perbandingan, pada periode sama tahun sebelumnya, KB Bank masih mengalami rugi Rp 666,42 miliar.
Jika ditelisik lebih rinci, KB Bank memiliki perbaikan di beberapa sisi. Utamanya, pendapatan bunga bersih KB Bank mengalami kenaikan hingga 85,76% secara tahunan (YoY). Nilainya dari Rp 69,71 miliar menjadi Rp 129,49 miliar.
Baca Juga: KB Bank Optimis Asset Swap Dapat Meningkatkan Kualitas Aset
Tak hanya itu, KB Bank juga telah berhasil melakukan efisiensi dengan menurunkan beberapa beban. Misalnya, beban tenaga kerja yang secara tahunan turun dari Rp 135,65 miliar menjadi Rp 79,98 miliar.
Selain itu, beban impairment KB Bank juga mengalami perbaikan yang cukup drastis. Per Februari 2025, KB Bank justru mendapat pemulihan impairment senilai Rp 25,26 miliar. Di Februari 2024, bank milik investor Korea Selatan ini masih memiliki beban impairment senilai Rp 652,57 miliar.
Dari sisi fungsi intermediasi, KB Bank telah menyalurkan kredit di posisi Februari 2025 senilai Rp 41,75 triliun. Nilai tersebut mengalami penurunan dari periode sama tahun sebelumnya yang senilai Rp 44,52 triliun.
Sementara itu, total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dimiliki KB Bank di periode Februari 2025 tercatat sebesar Rp 43,45 triliun. Sebagai perbandingan, pada periode sama tahun sebelumnya, DPK KB Bank senilai Rp 39,66 triliun.
Selanjutnya: Profit 35,65% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Dua Kali (16 April 2025)
Menarik Dibaca: 5 Biji Buah yang Bisa Meningkatkan Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Biji Pepaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News