kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengenal Tongdun, fintech credit scoring asal China


Kamis, 26 September 2019 / 09:39 WIB
Mengenal Tongdun, fintech credit scoring asal China


Reporter: Agustinus Respati | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tongdun Technology Indonesia atau dikenal dengan Tongdun merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis credit scoring dan berfokus di risk management. Tongdun juga masuk dalam regulatory sandbox yang sedang dibuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai pemain tunggal dalam klaster credit scoring. Tongdun masuk dalam batch kedua.

"Prosesnya baru di awal. Nanti akan ada skenario testing dari OJK. Kami juga sedang mengusahakan ketentuan umum dari OJK. Namun, OJK sudah merestui bisnis kami ini," kata Director of Consulting and Solution PT Tongdun Technology Indonesia Suhardiman Agung.

Persyaratan umum yang sedang diusahakan Tongdun meliputi persiapan pusat data di Indonesia. Ini adalah salah satu syarat utama dari OJK. Kemudian PT Tongdun Technology Indonesia juga dipersiapkan untuk menerima segala alur komunikasi di Indonesia.

Ke depan, pihaknya juga menyiapkan tim yang akan  mengurusi bagian teknologi di Indonesia. Pihaknya juga siap jika OJK meminta Tongdun mengurus sertifikasi untuk keamanan data di Indonesia.

Baca Juga: Tercatat secara elektronik di Gesit, OJK tingkatkan pengawasan fintech

Tongdun sebenarnya adalah perusahaan yang berasal dari China. Di negeri asalnya, perusahaan ini sudah berdiri sejak 2013 di kota Hangzhou, China. Sedangkan, penetrasinya ke Indonesia baru terjadi satu setengah tahun belakangan.

Tongdun memfokuskan layanan bisnisnya ke pihak perbankan, fintech, dan multifinance.

"Kami mau jadi end to end solution, mulai dari e-KYC, proses verifikasi, data alternatif nasabah, data sosial media, sampai collection bisa dapat data atas persetujuan pihak terkait," papar dia.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan tersebut, Tongdun memberikan risk score untuk menilai kelayakan seseorang mendapat pinjaman dari lembaga pemberi pinjaman.

Tongdun memiliki tiga sistem kunci yang digunakan untuk menjalankan bisnisnya. Teknologi yang digunakan meliputi core technologies, artificial intellegence (AI), dan computing platforms

Selain itu, Tongdun juga menggunakan tiga software platform meliputi public cloud, hybrid cloud, dan private cloud.

Dalam menjalankan bisnisnya, Tongdun memiliki fokus untuk merangkul semakin banyak orang yang belum terjangkau pinjaman bank (unbankable) maupun industri keuangan lain. Skema bisnis yang diusung oleh Tongdun adalah Analytics as a Service (AaaS).

"Jadi Tongdun hadir menjembatani perbankan dengan orang yang tidak punya data dan riwayat pinjaman agar bisa dapat pinjaman. Harapannya mereka dapat menaikkan taraf hidup agar lebih baik," tambah dia.

Tongdun melihat pasar di Indonesia sangat potensial karena beberapa alasan. Ambil contoh, masyarakat di Indonesia masih banyak yang belum tersentuh perbankan. 

Tongdun sebagai perusahaan credit scoring memiliki komitmen untuk mempercepat inklusi keuangan di Indonesia. Selain itu, masyarakat Indonesia juga menunjukkan pertumbuhan digital yang pesat. Salah satunya dengan banyaknya kegiatan jual beli online. 

Banyaknya anak muda yang menguasi teknologi juga menjadi salah satu poin yang dipertimbangkan.

Saat ini Tongdun telah bekerjasama dengan puluhan financial technology (fintech) P2P lending. Salah satu fintech lending yang menjalin kerjasama dengan Tongdun adalah Indodana. Selain itu, jasa dari Tongdun juga telah digunakan oleh e-commerce seperti JD.ID. Khusus untuk e-commerce, Tongdun mampu melakukan pencegahan pada akun emulator yang dengan sengaja memanfaatkan flash sale e-commerce untuk memborong menjual barangnya kembali.

Urusan credit scoring, belakangan Tongdun mampu mendapatkan 200.000 query setiap harinya. Satu assesment pinjaman bisa terdiri dari satu atau dua query tergantung dari kebijakan pemberi pinjaman.

Di China, Tongdun pernah mendapatkan ranking ke-27 dari Fintech Unicorn secara global dalam ajang Business Insider 2018. Di negeri tirai bambu itu, Tongdun sudah mendapatkan lebih dari 10.000 customer dan memiliki 1.200 karyawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×