kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.969.000   -22.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.908   2,00   0,01%
  • IDX 6.660   25,27   0,38%
  • KOMPAS100 960   3,90   0,41%
  • LQ45 748   3,36   0,45%
  • ISSI 211   0,71   0,34%
  • IDX30 389   1,63   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   1,53   0,33%
  • IDX80 109   0,53   0,49%
  • IDXV30 114   0,33   0,29%
  • IDXQ30 128   0,39   0,31%

Menteri BUMN, Dirut Bank Mandiri, BRI, Telkomsel & dua BUMN diganti perempuan muda


Senin, 11 Oktober 2021 / 20:48 WIB
Menteri BUMN, Dirut Bank Mandiri, BRI, Telkomsel & dua BUMN diganti perempuan muda
ILUSTRASI. Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keterangan pers terkait program Girls Take Over di Kementerian BUMN. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Enam perempuan muda pada 30 September sampai 1 Oktober lalu menduduki kursi Menteri BUMN Erick Thohir dan lima CEO BUMN. Kelimanya adalah Direktur Utama Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Telkomsel, Angkasa Pura I dan Kimia Farma.

Wah reshuffle? Bukan. Itu adalah rangkaian peringatan Hari Anak Perempuan Internasional yang jatuh pada hari ini, 11 Oktober. Momentum ini menjadi pengingat pentingnya kesempatan dan kepemimpinan yang setara bagi anak perempuan dan perempuan.

Kementerian BUMN mengemas peringatan itu dalam program Girl Take Over. Enam perempuan muda terpilih berusia 20 -24 tahun itu mengambilalih kepemimpinan selama sehari.

Langkah ini sejalan dengan rencana Kementerian BUMN untuk meningkatkan keterwakilan perempuan di jajaran dewan komisaris dan direksi, Dengan target 15% pada tahun 2021 dan mencapai 25% pada tahun 2023.

Juga peningkatan keterwakilan generasi muda di jajaran dewan direksi BUMN. Menjadi 5% pada tahun 2021 dan 10% pada tahun 2023.

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata menyampaikan, kampanye Girls Take Over juga bagian strategis untuk meningkatkan kepemimpinan perempuan dan generasi muda di seluruh BUMN.

“Semua ini strategis dan kunci untuk transformasi menyeluruh agar BUMN kita semakin profesional, akuntabel dan kompetitif,” ujar Tedi, Senin (11/10).

Alexandra Askandar, Ketua Umum Forum Human Capital Indonesia (FHCI) menyampaikan, FHCI dan Srikandi BUMN mengajak seluruh BUMN untuk bersama-sama mendorong kepemimpinan perempuan dan kesetaraan gender.

“Riset dari berbagai institusi menyatakan, diversity memberikan nilai tambah pada kinerja organisasi. BUMN sebagai agen pembangunan, memiliki amanah untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan dan memberi contoh bagi publik tentang kesetaraan gender dan ketersediaan peluang yang sama di dunia kerja,” terang Alexandra, yang juga Wakil Direktur Utama Bank Mandiri ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×