kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Merger Nasre dan Indonesia Re molor


Minggu, 26 November 2017 / 19:07 WIB
Merger Nasre dan Indonesia Re molor


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reasuransi Indonesia Utama alias Indonesia Re menyebut proses penggabungan PT Reasuransi Nasional Indonesia atau biasa disebut Nasre terus berlangsung. Namun rencana penggabungan tersebut diakui molor.

Direktur Utama Indonesia Re, Frans Sahusilawane menyebut, berdasarkan roadmap yang ada sebelumnya, Nasre mestinya bergabung ke perusahaan reasuransi raksasa tersebut di tahun ini. Namun rupanya, target ini tak bisa tercapai.

Ia mengakui ada kendala yang masih dihadapi dalam rencana merger tersebut. Di antaranya adalah soal kesamaan portofolio bisnis di antaranya kedua perusahaan.

Imbasnya, bila proses penggabungan dipaksakan tahun ini, maka ada sejumlah portofolio bisnis dari Nasre yang mesti dipangkas. Hal ini disebut Frans bisa mengakibatkan konsekuensi pelanggaran hukum.

Alhasil, butuh waktu yang lebih lama untuk proses harmonisasi bisnis di antara kedua perusahaan.

Dengan kendala ini, ia memperkirakan proses penggabungan kedua perusahaan baru bisa dilakukan pada tahun depan. "Namun proses penggabungan pasti akan direalisasikan," tegasnya belum lama ini.

Rencana pembentukan perusahaan reasuransi raksasa milik pemerintah ini awalnya akan menggabungkan PT Reasuransi Internasional Indonesia (Reindo) dan Nasre ke dalam tubuh Indonesia Re secara bertahap.

Yang sudah terealisasi saat ini, barulah aksi merger dari Reindo di tahun lalu. Selain itu, bisnis syariah yang sebelumnya dijalankan Reindo, kemudian dipisahkan dengan membentuk PT Reindo Syariah yang kini berstatus anak usaha Indonesia Re.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×