Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
“Ini hanya insentif buat bank, meskipun saya rasa bank tidak akan menempatkan dananya di BI karena bunganya. Kalau ada kelebihan likuiditas lebih. Menguntungkan buat menempatkan dana pada SUN atau SBN karena bunganya lebih tinggi.
Meski demikian, Efdinal mengaku rasio GWM perseroan selalu dijaga di atas level minimum, rata-ratanya mencapai 4,85%.
Baca Juga: Lewat SKB, Kemenkeu dan OJK siap keluarkan skema bank jangkar
Dengan asumsi tersebut dan DPK per April 2020 senilai Rp 2,18 triliun, Bank Oke berpotensi raih pendapatan Rp 1,58 miliar.
Sebelumnya Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers daring bilang bunga 1,5% diberikan salah satunya untuk mendukung likuiditas perbankan dalam upaya restrukturisasi kredit terimbas pandemi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News