Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
"Gearing Ratio turun menjadi 3,0x dari 3,5x di kuartal I-2019, yang jauh lebih rendah dari level OJK yang diatur pada 10x,” tambah Hafid.
Adapun total pinjaman eksternal Adira Finance turun 4% menjadi Rp 22,1 triliun di kuartal I-2020. Penurunan total pinjaman ini dikarenakan turunnya total pinjaman pada obligasi dan sukuk sebesar 10% menjadi Rp 9,6 triliun atas obligasi dan sukuk yang jatuh tempo sebesar Rp 4,7 triliun hingga kuartal pertama tahun ini.
Baca Juga: Praktisi: Tren KPR syariah kian diminati generasi milenial
Sementara itu, total pinjaman bank naik sebesar 2% menjadi Rp 12,5 triliun yang terdiri dari 33% pinjaman dalam negeri, sedangkan 67% pinjaman luar negeri.
"Kami sepenuhnya melakukan lindung nilai atas pinjaman luar negeri kami baik dalam tingkat bunga pokok maupun tingkat bunga. Selain itu, kita juga mendapatkan dukungan dari perusahaan induk yaitu Bank Danamon dalam bentuk Pembiayaan Bersama yang mewakili 44% dari piutang yang dikelola hingga Maret 2020,” kata I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan Adira Finance.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News