kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Meski kredit stagnan, laba Citibank Indonesia tumbuh 97% di semester I-2019


Rabu, 07 Agustus 2019 / 16:40 WIB
Meski kredit stagnan, laba Citibank Indonesia tumbuh 97% di semester I-2019


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Enam bulan pertama tahun 2019, Citibank Indonesia berhasil mencatatkan kinerja yang mumpuni. Perusahaan berhasil meraih laba bersih Rp 1,64 triliun, tumbuh 96,9% (yoy) dibandingkan laba bersih pada akhir Juni 2018 yang sebesar Rp 835,33 miliar.

CEO Citibank Indonesia Batara Sianturi mengatakan, ada tiga penopang utama melejitnya laba perusahaan. Pertama terkait peningkatan perdagangan bersih (net trading income), kedua pendapatan bunga bersih (net interest income), dan terakhir penurunan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) alias coverage ratio.

Baca Juga: Citibank cetak laba Rp 857,53 miliar di kuartal I 2019

Net trading income kami tumbuh dari sekitar Rp 500 miliar pada Juni 2018 menjadi sekitar Rp 1 triliun pada Juni 2019. Ini juga ditambah dengan lini institutional banking dari empat negara utama Asia, yaitu China, Jepang, Korea, dan Taiwan yang tumbuh 37%,” kata Batara dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (7/8).

Laba bersih Citibank Indonesia utamanya juga ditopang oleh pertumbuhan laba operasional yang tumbuh 138,76% (yoy). Dari Rp 714,80 miliar di semester I-2018 menjadi Rp 1,70 triliun pada semester I-2019. Sementara pendapatan bunga bersih cuma tumbuh 7,84% (yoy) dari Rp 2,09 triliun pada semester-2018 menjadi Rp 2,25 triliun pada semester I-2019.

Maklum, pertumbuhan kredit Citibank Indonesia sejatinya memang stagnan, pertumbuhannya tak sampai 1%. Dari Rp 47,46 triliun pada semester I-2018 menjadi Rp 47,86 triliun di semester I-2019.

Meski stagnan, kualitas kredit jutsru membaik. Rasio NPL gross Citibank Indonesia pada Juni 2019 menurun 5 bps dari 2,34% pada semester I-2018 menjadi 2,99% di semester I-2019. Sedangkan net NPL juga turun 44 bps dari 0,92% di semester I-2018 menjadi 0,44% di semester I-2019.

Baca Juga: Pelita Samudera Shipping (PSSI) kantongi pinjaman dari Citibank sebesar US$ 12 juta

“Selain itu, pencadangan yang kami lakukan juga menurun Rp 119 miliar, karena kami sudah mulai melakukan pencadangan sejak tahun lalu,” lanjut Batara.

Sedangkan kegiatan penghimpunan dana Citibank Indonesia justru melorot 0,45% (yoy) dari Rp 58,26 triliun pada semester I-2018 menjadi Rp 57,99 triliun pada semester I-2019. 
Kemerosotan ini disebabkan oleh menurunnya simpanan berjangka alias deposito sebesar 10,60% (yoy) dari Rp 19,61 triliun di semester I-2018 menjadi Rp 17,53 triliun pada semester I-2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×