Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengantongi total pemesanan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023 sebesar Rp 2,2 triliun. Jumlah pemesanan tersebut melampaui target yang dipatok BNI.
GM Wealth Management BNI, Henny Eugenia mengatakan, penawaran ORI023 banyak diminati investor karena memang pada dasarnya instrumen Surat Berharga Negara (SBN) Ritel sangat menarik dengan keunggulan yang dijamin oleh negara.
Dari sisi kupon yang ditawarkan juga menarik yakni sebesar 5,90% per tahun untuk tenor 3 tahun, sementara ORI023 tenor 6 tahun dibekali kupon sebesar 6,10% per tahun.
“Selain itu, sifatnya yang dapat diperdagangkan (tradable) bisa memberikan potensi capital gain, jika terjadi kenaikan harga setelah holding period,” ucap Henny kepada Kontan.co.id, Sabtu (23/7).
Baca Juga: Pemerintah Tambah Kuota ORI023 Lagi, Bank Mandiri Optimistis Bakal Terjual Habis
Minat terhadap penawaran ORI023 memang terbilang cukup tinggi. Hal itu terlihat dari dua kali upsize atau kenaikan kuota dari target awal penjualan ORI023 yang dipatok pemerintah sebesar Rp 20 triliun. Pada 13 Juli 2023, target penjualan ORI023 dinaikkan menjadi Rp 25 triliun. Lalu, kuota dinaikkan lagi menjadi Rp 28,9 triliun pada 17 Juli 2023.
Sementara itu, total pemesanan ORI023 yang dibukukan BNI sebesar Rp 2,2 triliun telah melebihi target yang dipatok BNI sebesar Rp 1 triliun. Pemesanan ORI023 juga lebih tinggi dibandingkan pemesanan ORI seri sebelumnya yakni ORI022 yang ditawarkan tahun lalu dengan total pemesanan sekitar Rp 1,14 triliun.
Mayoritas investor yang melakukan pemesanan lewat BNI banyak mengincar ORI023 tenor 3 tahun ketimbang tenor 6 tahun. Hal itu karena seri dengan tenor 3 tahun sudah lebih dikenal oleh masyarakat dan lebih sesuai dengan kebutuhan investasi jangka menengah mayoritas investor pada umumnya.
Henny berujar, tugas BNI sebagai Mitra Distribusi dari Kemenkeu adalah memperkenalkan instrumen ORI023 kepada masyarakat. Serta, BNI menciptakan platform efektif yang memudahkan masyarakat untuk mengenal dan mengakses SBN Ritel.
Oleh karena itu, BNI meluncurkan fitur pembukaan Rekening Investasi secara online melalui BNI Mobile Banking.
Dengan begitu, calon investor dapat melakukan end to end process hanya melalui satu aplikasi BNI Mobile Banking mulai dari pembukaan rekening tabungan, aktivasi mobile banking, pembukaan rekening investasi, pemesanan, pembayaran hingga pemantauan seluruh portofolio investasi.
“Aktivitas customer gathering dan komunikasi marketing juga aktif kami lakukan guna mendorong sosialisasi kemudahan fitur tersebut,” kata Henny.
Adapun masa penawaran ORI023 telah ditutup pada tanggal 20 Juli 2023 pukul 10.00 WIB. Instrumen Surat Berharga Negara (SBN) ritel ini telah ditawarkan sejak 30 Juni 2023, atau berlangsung selama 21 hari.
Baca Juga: Sehari Sebelum Tutup Masa Penawaran, Penjualan ORI023 Mencapai Batas Target Rp 28,9 T
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News