Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah harga emas global yang masih berfluktuasi, PT Pegadaian menyebut minat masyarakat membeli emas masih tinggi. Emas dinilai masih menjadi instrumen investasi jangka panjang yang menarik bagi nasabah.
Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Pegadaian, Ferdian Timur Satyagraha mengatakan bahwa emas masih menjadi instrumen investasi jangka panjang yang menarik bagi nasabah.
"Pegadaian memastikan ketersediaan emas fisik bagi nasabah di seluruh Indonesia. Dengan dukungan jaringan yang luas, stok emas kami selalu dijaga agar memadai," kata Ferdian kepada Kontan, Senin (29/9/2025).
Baca Juga: BCA Digital Mengkaji Potensi Produk Investasi Emas
Sepanjang tahun berjalan ini, Pegadaian telah menjual emas fisik lebih dari 9 ton. Jenis yang paling diminati nasabah adalah pecahan kecil, terutama 1 gram, 2 gram, dan 5 gram.
Untuk tetap memenuhi permintaan, Pegadaian menggandeng anak usaha Galeri 24 serta bekerja sama dengan sejumlah pemasok. Pegadaian mencatat pembelian emas fisik dan digital saat ini hampir seimbang, masing-masing 55% dan 45%.
"Terdapat perbedaan harga antara emas fisik dengan emas digital, karena biaya distribusi dan biaya produksi," lanjutnya.
Saat ini Pegadaian memiliki lebih dari 4.000 outlet di seluruh Indonesia, termasuk 637 outlet Senyum. Tren pembelian emas digital juga meningkat sejalan dengan tren emas fisik, karena dapat dilakukan mulai Rp 10 ribu dan fleksibel untuk dicetak menjadi emas fisik.
Ferdian memproyeksikan harga emas akan tetap berada di level tinggi hingga akhir 2025. Faktor pendorongnya antara lain ketidakpastian ekonomi global, inflasi, serta kebijakan suku bunga Amerika Serikat. “Emas masih akan menjadi instrumen lindung nilai yang menarik,” katanya.
Di sisi lain, Ferdian menyebut permintaan perhiasan emas mulai menunjukkan pergeseran. Sejak April, nasabah lebih banyak beralih ke logam mulia dan emas digital. Adapun kelompok milenial masih menjadi segmen yang cukup aktif membeli perhiasan emas jika dibandingkan dengan generasi lainnya.
Baca Juga: Bank Digital Incar Penabung Emas
Selanjutnya: Harga Perak Naik di Tengah Risiko Shutdown Pemerintah AS
Menarik Dibaca: Kesempatan Terakhir Promo Chatime Payday Funday, Minuman Favorit Cuma Rp 19.000/Cup
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News