kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.866.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.554   -1,00   -0,01%
  • IDX 7.063   83,61   1,20%
  • KOMPAS100 1.026   13,42   1,33%
  • LQ45 799   12,23   1,55%
  • ISSI 222   1,77   0,80%
  • IDX30 416   7,27   1,78%
  • IDXHIDIV20 491   8,93   1,85%
  • IDX80 116   1,45   1,27%
  • IDXV30 117   1,03   0,88%
  • IDXQ30 136   2,23   1,67%

Miranda: Inflasi Akhir Tahun Kemungkinan di Kisaran 11%


Jumat, 12 Desember 2008 / 17:13 WIB
Miranda: Inflasi Akhir Tahun Kemungkinan di Kisaran 11%


Reporter: Yohan Rubiyantoro | Editor: Didi Rhoseno Ardi

JAKARTA. Deputi Gubernur Senior BI Miranda Goeltom mengatakan, inflasi akhir tahun ini diperkirakan berada pada kisaran 11 %. Tingkat inflasi akhir tahun ini juga diperkirakan akan lebih baik dibanding bulan lalu karena ada penguatan rupiah dan penurunan harga minyak.

"Perkiraannya mungkin sekitar di atas 11 persen sedikit. Pada akhir tahun lebih rendah lagi dibanding inflasi November," ucapnya sebelum mengikuti rapat di Kantor Presiden, Jumat (12/12).

Miranda juga memprediksi, tingkat inflasi tahun depan akan lebih baik lagi. Sebab, bahaya inflasi global juga sudah agak berkurang. "Kita harapkan semua yang dulu kita lihat sebagai tekanan menghilang, tapi menghilangnya bukan karena kegiatan ekonomi yang menurun tajam. Sehingga upaya untuk meningkatkan sektor riil perlu dilakukan," urainya.

Meski demikian, Bank Pembangunan Asia (ADB) memproyeksikan, Indonesia bakalan sulit mengendalikan laju inflasi tahunan. Sehingga, ADB mematok angka inflasi pada akhir tahun nanti masih tetap bertengger pada double digit. Angka tersebut mengikuti tingkat inflasi negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara, seperti Kamboja, Filipina, Vietnam, dan Laos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×