kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Miranda: Inflasi Akhir Tahun Kemungkinan di Kisaran 11%


Jumat, 12 Desember 2008 / 17:13 WIB
Miranda: Inflasi Akhir Tahun Kemungkinan di Kisaran 11%


Reporter: Yohan Rubiyantoro | Editor: Didi Rhoseno Ardi

JAKARTA. Deputi Gubernur Senior BI Miranda Goeltom mengatakan, inflasi akhir tahun ini diperkirakan berada pada kisaran 11 %. Tingkat inflasi akhir tahun ini juga diperkirakan akan lebih baik dibanding bulan lalu karena ada penguatan rupiah dan penurunan harga minyak.

"Perkiraannya mungkin sekitar di atas 11 persen sedikit. Pada akhir tahun lebih rendah lagi dibanding inflasi November," ucapnya sebelum mengikuti rapat di Kantor Presiden, Jumat (12/12).

Miranda juga memprediksi, tingkat inflasi tahun depan akan lebih baik lagi. Sebab, bahaya inflasi global juga sudah agak berkurang. "Kita harapkan semua yang dulu kita lihat sebagai tekanan menghilang, tapi menghilangnya bukan karena kegiatan ekonomi yang menurun tajam. Sehingga upaya untuk meningkatkan sektor riil perlu dilakukan," urainya.

Meski demikian, Bank Pembangunan Asia (ADB) memproyeksikan, Indonesia bakalan sulit mengendalikan laju inflasi tahunan. Sehingga, ADB mematok angka inflasi pada akhir tahun nanti masih tetap bertengger pada double digit. Angka tersebut mengikuti tingkat inflasi negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara, seperti Kamboja, Filipina, Vietnam, dan Laos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×