Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) mengonfirmasi komitmen mereka dalam mendukung mitra binaan untuk Go International. Melalui Festival Pasar Senggol yang diselenggarakan Kementerian BUMN, Batik Tuban berhasil meraih pasar global di Istanbul.
Selain itu, produk lain dari mitra binaan Askrindo yang tampil di festival tersebut antara lain Bumbu Rendang dari Koperasi Wanita Ikatan Ahli Boga (Ikaboga) di Padang, Sumatera Barat dan alat musik Kalimba dari Buleleng, Bali.
Batik Tuban, dikenal sebagai batik gedog, adalah batik khas masyarakat Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Motifnya menggambarkan tanaman yang menjadi bahan pewarna seperti pohon kluwih, kopi, kemiri, randu, dan ganggang.
Baca Juga: Askrindo Turut Ramaikan Program Bakti BUMN Bertepatan dengan HUT RI ke-78
Pengrajin UMKM Batik Tuban mahir mengolah kain dengan teknik pencelupan tradisional turun-temurun. Keunggulan bahan dan pewarnaannya menjadikan batik ini diminati banyak orang.
Dalam mendukung pengrajin Batik Tuban, Askrindo menawarkan fasilitas melalui Program Kemitraan. Melalui kerjasama ini, pengrajin memperoleh kemudahan permodalan.
Cahyo Hari Purwanto, Sekretaris Perusahaan Askrindo, menegaskan komitmen perusahaan untuk meningkatkan daya saing UMKM.
“Selain akses permodalan, Program Pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) Askrindo memfasilitasi pendampingan pengembangan UMKM dan teknik pemasaran," kata Cahyo dalam siaran pers, Senin (18/9).
Baca Juga: Kemenkop UKM Bakal Bahas Credit Scoring untuk Pembiayaan UMKM Bersama OJK
Dia juga menambahkan bahwa keikutsertaan mitra binaan menunjukkan apresiasi Askrindo atas dedikasi dan kesuksesan UMKM tersebut.
Festival Pasar Senggol, yang berlangsung pada 10 September 2023, adalah kolaborasi antara Kementerian BUMN, Konsulat Jenderal RI di Istanbul, dan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Turki.
Erick Thohir, Menteri BUMN, dan Arya Sinulingga, Staf Khusus Kementerian BUMN, menekankan pentingnya membuka peluang bagi UMKM untuk memperluas pasar ekspor dan menjalin kerjasama dengan pelaku usaha internasional di Turki.
Arya berharap agar kerjasama ini dapat melahirkan kemitraan baru dengan restoran di Turki sebagai reseller produk UMKM Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
