Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Usai berhasil mencatatkan saham perdananya, PT Asuransi Mitra Maparya Tbk optimistis bisa mengantongi premi bisnis baru sebesar Rp 15 miliar – Rp 20 miliar di sepanjang tahun ini. Angka ini sama saja dengan pertumbuhan diatas 20% ketimbang dengan pencapaian tahun sebelumnya yang berkisar Rp 290 miliar (unaudited).
Optimisme ini, kata Joseph D Angkasa, Direktur Utama Mitra Insurance, bukan isapan jempol semata mengingat ekspansi bisnis yang bakal dilakukan tahun ini. Perusahaan asuransi berkode saham ASMI ini berencana mengembangkan jaringan kantor pemasaran, meningkatkan sistem teknologi informasi dan sumber daya manusia, penjualan dan pemasaran. Perusahaan juga akan gencar melakukan pengenalan perusahaan atau branding.
Sejatinya, target tersebut lebih lambat dibanding tahun lalu. Tahun lalu, laju perolehan premi Mitra Maparya mencapai 30% menjadi Rp 290 miliar. Namun, Mitra Maparya optimistis bisa tumbuh di atas target industri.
“Kami ingin meraih pertumbuhan premi sebanyak 20% atau lebih dari target yang dipatok industri asuransi umum, yaitu 15% - 17%,” kata dia.
Joseph bilang, kontribusi premi dari asuransi kendaraan bermotor masih akan mendominasi sebesar 50%, lalu 18% dari properti, sebesar 17% - 18% dari asuransi kesehatan, dan sisanya lain-lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News