kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mizuho Berencana Tak Agresif Salurkan Pembiayaan pada 2023


Rabu, 07 Desember 2022 / 00:03 WIB
Mizuho Berencana Tak Agresif Salurkan Pembiayaan pada 2023
ILUSTRASI. PT Mizuho Leasing Indonesia (Mizuho)


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mizuho Leasing Indonesia (Mizuho) memilih untuk melakukan pembiayaan secara agresif pada tahun 2023. Pasalnnya, bank-bank penyandang dana diperkirakan akan menaikkan suku bunganya.

Sejalan dengan kenaikan suku bunga The Fed dan BI7DRR yang telah terjadi secara agresif di tahun 2022 ini. Untuk itu mengantisipasi hal tersebut, Mizuho tidak dengan mudah menaikkan suku bunga pembiayaan karena akan membebani konsumen Mizuho.

Mizuho mempertimbangkan other income yang bisa  didapatkan dengan memberikan nilai tambah ke konsumen, melalui produk baru yang akan diluncurkan serta pelayanan lebih baik dengan teknologi yang lebih maju/advance yang dapat meningkatkan efisiensi operasional.

"Jadi, strategi tahun depan tidak melakukan pembiayaan secara agresif, tetapi sangat konservatif melihat kondisi, karena sebagai Perusahaan yang dikendalikan oleh Perusahaan Jepang, agresif bukan sesuatu strategi  melainkan prudent," tulis Mizuho di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, dikutip Selasa (6/12).

Pada saat awal pandemi yaitu tahun 2020, Mizuho menurunkan jumlah penyaluran pembiayaan karena kondisi belum kondusif. Pada tahun 2021 Mizuho masih mengamati kondisi yang terjadi dan meninjau strategi adaptif yang dapat diterapkan.

Kemudian di tahun 2022, Mizuho mulai yakin dengan kebijakan-kebijakan Pemerintah yang dinamis dan sangat mendukung industri, lalu Mizuho mulai meningkatkan penyaluran pembiayaan, sehingga hasilnya terlihat di tahun 2022 ini.

Baca Juga: Perusahaan Jepang di Indonesia Siap Beralih ke Transformasi Digital Bersama Cloud Ace

Sebagai informasi saja, saat ini Mizuho memiliki 24 cabang di seluruh Indonesia. Mizuho mampu menekan kebutuhan dana untuk pembukaan cabang baru yaitu sekitar Rp 1 miliar.

Apabila tahun depan akan dibuka 3 sampai 6 cabang, kebutuhan dananya akan berkisar di angka Rp 3 miliar - Rp 6 miliar.

Hal ini dimungkinkan karena penerapan strategi yang berbeda dan penggunaan teknologi yang lebih efisien dimana saat ini Mizuho sudah menggunakan mobile teknologi untuk meningkatkan efisiensi kegiatan pembiayaan ritel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×