Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan modal ventura terus membidik start up Indonesia untuk diinjeksi modal. Salah satunya, Venturra Capital yang berada di bawah naungan Group Lippo.
"Kalau ada start up yang bagus kita tidak memikirkan anggaran. Yang pasti kita memperhatikan foundernya dan bisnis model start up. Berbeda dengan menjalankan bisnis investasi itu bukan soal menganggarkan berapa tapi menemukan founder yang tepat," ujar Venturra Capital Managing Partner dan Lippo Group Director, Rudy Ramawy di sela-sela acara Indonesia Summit 2018 di Jakarta (5/4).
Rudy bilang, Venturra Capital melakukan pendanaan pertama di series A. Saat ini perusahaan ventura ini sudah melihat beberapa start up yang menarik untuk di Investasi. Rupanya tak hanya berinvestasi di Indonesia, Venturra Capital sudah menanamkan modal di kawasan Asia Tenggara lainnya seperti Singapura, Vietnam, dan Thailand.
"Kita sudah investasi 70% di Indonesia, 30% lagi investasi pembelajaran di luar Indonesia. Kita juga belajar dengan berinvestasi di luar Indonesia agar dapat diterapkan di sini," jelas Rudy.
Adapun sektor yang dibidik oleh Venturra Capital adalah ecommerce vertikal yang memiliki model bisnis tertentu dan finansial teknologi. Salah satu portofolio yang sudah dimiliki oleh perusahaan pemberi modal ini adalah Ruang Guru yang kini sudah memiliki 7,5 juta murid.
Terkait jumlah dana yang sudah diinjeksi ke berbagai start up baik di Indonesia maupun di kawasan, Rudi tidak merinci.
"Sudah berapa banyak sudah lumayan. Jumlah investasi yang kami berikan sesuai dengan kebutuhan start up tersebut di masa itu. Jangan terlalu sedikit jangan terlalu banyak," tutup Rudy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News