Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Platform asuransi berbasis tekonologi atau insurtech, Igloo menyampaikan bahwa memasuki akhir tahun ini terdapat lonjakan premi hasil kerja sama dengan berbagai platform.
Country Manager of Indonesia Igloo Henry Mixson mengatakan, produk hasil kerja sama pihaknya dengan berbagai mitra mengalami lonjakan yang signifikan. Sayangnya, dia tak menyebutkan berapa besaran nilai yang didapat.
“Terutama kolaborasi terbaru kami dengan Bukalapak dan DANA di mana kami menawarkan produk seperti asuransi perlindungan layar ponsel dan rencana makan aman,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (20/11).
Baca Juga: Igloo Insurtech Klaim Pertumbuhan Premi 30 Kali Lipat Sejak 2019
Henry mengungkapkan, sejauh ini Igloo telah berkolaborasi dengan berbagai platform di antaranya e-commerce, fintech, perusahaan di bidang logistik hingga pariwisata.
“Kami memiliki lebih dari 70 mitra dan lebih dari 15 produk di seluruh regional, dan Igloo terus memperluas bisnisnya di 8 pasar. Hingga saat ini, Igloo telah memfasilitasi lebih dari 300 juta premi asuransi dan meningkatkan premi bruto sebanyak 30 kali lipat sejak 2019,” ungkapnya.
Henry menyebutkan, lewat kolaborasi dengan DANA, Igloo luncurkan produk Phone and Gamer’s Protection yang bisa digunakan secara khusus pada aplikasi DANA.
“Pengguna dapat mendapatkan layanan Gamer’s Protection mulai dari Rp 1.000, sementara itu layanan Phone Protection kami dapat digunakan mulai dari Rp 200 saja,” sebutnya.
Selain itu, lanjut dia, Igloo bekerja sama dengan berbagai perusahaan asuransi untuk mendukung distribusi layanan mereka secara B2B.
“Saat ini, kami bekerja sama dengan 11 perusahaan asuransi di berbagai sektor, sehingga membuat layanan asuransi kami terjangkau dan mudah diakses oleh semua orang,” terangnya.
Baca Juga: Igloo Gandeng DANA, Hadirkan Asuransi Safe Dining Plan untuk Konsumen Indonesia
Lebih lanjut, Henry menambahkan, pihaknya punya beragam strategi untuk mendulang premi di berbagai platform e-commerce, di antaranya selalu memantau berbagai potensi risiko baru.
“Ini untuk memastikan setiap layanan yang ada tetap relevan, mudah diakses, dan terjangkau bagi seluruh pengguna melalui berbagai jenis kolaborasi, maupun platform e-commerce,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News