Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konten kreator dan pendiri platform edukasi Mantappu Academy, Jerome Polin Sijabat, membagikan kisah perjuangannya dalam mengejar mimpi hingga berkuliah ke luar negeri kepada para pelajar dalam acara Money Fest @School.
Jerome menekankan pentingnya memiliki target sejak dini dan berani menghadapi kegagalan sebagai bagian dari proses menuju kesuksesan.
Jerome memulai perjalanannya di media sosial sejak SMA pada tahun 2015, dimulai dari platform LINE Timeline, jauh sebelum populer di YouTube. Dari kegemarannya belajar matematika dan membantu teman, ia membuat konten edukatif yang kemudian membawanya dikenal luas.
“Waktu itu aku ikut lebih dari 30 lomba matematika, dan semuanya kalah. Nol kemenangan. Tapi dari setiap kegagalan, aku belajar dan introspeksi,” ungkap Jerome dalam acara Money Fest @School yang diselenggarakan oleh KONTAN di SMA Katolik Sang Timur, Jakarta, Selasa (29/4).
Baca Juga: Lewat Money Fest @School, OJK Bekali Pelajar Life Skill Literasi Keuangan
Jerome menyebut kegagalan bukan akhir, justru menjadi pelajaran berharga untuk memperbaiki diri. Menurutnya, mindset untuk selalu tumbuh dan memperbaiki diri adalah kunci.
“Kalau gagal tapi menyalahkan pihak lain, kita nggak akan berkembang,” ujarnya.
Sejak kelas 10 SMA, Jerome bertekad mendapatkan beasiswa penuh untuk kuliah di luar negeri karena menyadari kondisi keuangan keluarganya tidak mencukupi. Ia mendedikasikan waktunya untuk belajar, bahkan saat jam istirahat dan jam kosong.
“Aku rela enggak punya kehidupan sosial demi kejar mimpi ke luar negeri,” ujarnya.
Kerja kerasnya membuahkan hasil. Jerome berhasil mendapatkan beasiswa dan mewujudkan impian kuliah di Jepang. Ia juga mengingatkan bahwa memiliki target yang jelas adalah fondasi penting agar tidak mudah menyerah.
“Target itu seperti papan panah. Kalau nggak ada target, kita nggak tahu arah,” kata Jerome.
Ia memotivasi pelajar agar tidak takut mencoba meskipun risiko gagal selalu ada. “Rasa gagal sebentar, tapi rasa menyesal karena enggak mencoba itu lebih lama. Lebih baik gagal daripada enggak pernah mencoba sama sekali,” katanya.
Melalui kisahnya, Jerome menekankan bahwa usia muda bukan alasan untuk meremehkan mimpi. Justru sejak dini lah waktu yang tepat untuk mulai bergerak.
Baca Juga: Money Fest 2024: Garda Pangan Ajak Generasi Muda Dukung Kesetaraan Pangan
Selanjutnya: Seluruh BUMN Masuk Danantara, Ekonom Soroti Risiko Investasi Jika Terjadi Rugi
Menarik Dibaca: Cuaca Besok di Denpasar Cerah, Tapi, 4 Daerah Ini akan Diguyur Hujan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News