kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.765   92,00   0,55%
  • IDX 6.749   26,11   0,39%
  • KOMPAS100 973   5,13   0,53%
  • LQ45 757   3,47   0,46%
  • ISSI 214   1,25   0,59%
  • IDX30 393   1,62   0,42%
  • IDXHIDIV20 470   -0,32   -0,07%
  • IDX80 110   0,74   0,67%
  • IDXV30 115   -0,27   -0,24%
  • IDXQ30 129   0,23   0,18%

Money Fest @School: Jerome Polin Ajak Pelajar Tak Takut Gagal dan Fokus Kejar Impian


Selasa, 29 April 2025 / 16:37 WIB
Money Fest @School: Jerome Polin Ajak Pelajar Tak Takut Gagal dan Fokus Kejar Impian
ILUSTRASI. Jerome Polin di ajang Money Fest yang diselenggarakan Kontan, Selasa (29/4/2025).


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konten kreator dan pendiri platform edukasi Mantappu Academy, Jerome Polin Sijabat, membagikan kisah perjuangannya dalam mengejar mimpi hingga berkuliah ke luar negeri kepada para pelajar dalam acara Money Fest @School.

Jerome menekankan pentingnya memiliki target sejak dini dan berani menghadapi kegagalan sebagai bagian dari proses menuju kesuksesan.

Jerome memulai perjalanannya di media sosial sejak SMA pada tahun 2015, dimulai dari platform LINE Timeline, jauh sebelum populer di YouTube. Dari kegemarannya belajar matematika dan membantu teman, ia membuat konten edukatif yang kemudian membawanya dikenal luas.

“Waktu itu aku ikut lebih dari 30 lomba matematika, dan semuanya kalah. Nol kemenangan. Tapi dari setiap kegagalan, aku belajar dan introspeksi,” ungkap Jerome dalam acara Money Fest @School yang diselenggarakan oleh KONTAN di SMA Katolik Sang Timur, Jakarta, Selasa (29/4).

Baca Juga: Lewat Money Fest @School, OJK Bekali Pelajar Life Skill Literasi Keuangan

Jerome menyebut kegagalan bukan akhir, justru menjadi pelajaran berharga untuk memperbaiki diri. Menurutnya, mindset untuk selalu tumbuh dan memperbaiki diri adalah kunci. 

“Kalau gagal tapi menyalahkan pihak lain, kita nggak akan berkembang,” ujarnya.

Sejak kelas 10 SMA, Jerome bertekad mendapatkan beasiswa penuh untuk kuliah di luar negeri karena menyadari kondisi keuangan keluarganya tidak mencukupi. Ia mendedikasikan waktunya untuk belajar, bahkan saat jam istirahat dan jam kosong. 

“Aku rela enggak punya kehidupan sosial demi kejar mimpi ke luar negeri,” ujarnya.

Kerja kerasnya membuahkan hasil. Jerome berhasil mendapatkan beasiswa dan mewujudkan impian kuliah di Jepang. Ia juga mengingatkan bahwa memiliki target yang jelas adalah fondasi penting agar tidak mudah menyerah. 

“Target itu seperti papan panah. Kalau nggak ada target, kita nggak tahu arah,” kata Jerome.

Ia memotivasi pelajar agar tidak takut mencoba meskipun risiko gagal selalu ada.  “Rasa gagal sebentar, tapi rasa menyesal karena enggak mencoba itu lebih lama. Lebih baik gagal daripada enggak pernah mencoba sama sekali,” katanya.

Melalui kisahnya, Jerome menekankan bahwa usia muda bukan alasan untuk meremehkan mimpi. Justru sejak dini lah waktu yang tepat untuk mulai bergerak. 

Baca Juga: Money Fest 2024: Garda Pangan Ajak Generasi Muda Dukung Kesetaraan Pangan

Selanjutnya: Seluruh BUMN Masuk Danantara, Ekonom Soroti Risiko Investasi Jika Terjadi Rugi

Menarik Dibaca: Cuaca Besok di Denpasar Cerah, Tapi, 4 Daerah Ini akan Diguyur Hujan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×