Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) menargetkan pendapatan premi bisnis baru yang disetahunkan (APE) bisa tumbuh sebesar 20% year on year (YoY) sepanjang 2025.
CEO & President Director MSIG Life, Wianto Chen menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2024 lalu pendapatan premi bisnis baru yang disetahunkan tercatat mencapai sebesar Rp 1,28 triliun.
Jika dirincikan per kanal distribusi, pada 2024 lalu kanal agensi atau keagenan membukukan pendapatan premi sebesar Rp 595 miliar, kemudian diikuti oleh kanal bancassurance sebesar Rp 386 miliar, kanal korporasi mencapai Rp 266 miliar, dan kanal lainnya tercatat Rp 40 miliar.
Baca Juga: Hasil Investasi MSIG Life Capai Rp 173 Miliar hingga April 2025
"MSIG Life akan menutup tahun ini sesuai dengan rencana. Meski kita tahu bahwa ada tantangan-tantangan seperti pertumbuhan ekonomi yang melambat, risiko ketidakpastian, geopolitik, perang, dan lain sebagainya," ujarnya dalam paparan publik MSIG Life, Selasa (24/6).
Untuk mencapai target tahun 2025, perusahaan menyiapkan tiga inisiatif utama guna memperkuat kinerja keuangan. Strategi pertama adalah mendorong pertumbuhan bisnis, yang diklaim telah menunjukkan hasil positif dengan kembalinya kontribusi dari industri sebanyak dua kali lipat.
Inisiatif kedua adalah peningkatan efisiensi operasional yang telah diimplementasikan secara konsisten. Adapun inisiatif ketiga mencakup penguatan brand value atau nilai merek, yang juga menunjukkan pertumbuhan signifikan.
Baca Juga: Ini Unitlink Saham MSIG Life dengan Kinerja Terbaik per Mei 2025
Di sisi lain, MSIG Life menargetkan pertumbuhan New Business Value (NBV) sebesar 30% sepanjang 2025. Sebagai gambaran, sepanjang tahun lalu NBV perusahaan tercatat Rp 411 miliar.
Lebih lanjut, perusahaan juga memperkuat fokus pada nilai pelanggan, saluran distribusi, serta tata kelola perusahaan. “Target kami memang ambisius, namun tetap berada dalam level yang realistis,” ujar Wianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
