Reporter: Anisah Novitarani | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Memasuki kuartal II-2017, beberapa multifinance memacu penyaluran pembiayaan. Apalagi menjelang datangnya Lebaran.
PT Mandiri Tunas Finance (MTF) misalnya menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan senilai Rp 4,7 triliun di kuartal II-2017. Jumlah tersebut lebih besar ketimbang realisasi pembiayaan kuartal I 2017 sebesar Rp 4,5 triliun.
Guna mengejar target tersebut, Direktur Marketing MTF, Harjanto Tjitohardjojo mengatakan, pihaknya akan meningkatkan kinerja operasional cabang-cabang yang telah tersebar di berbagai kota. "Saat ini, sudah ada 98 cabang kantor pelayanan. Diharapkan cabang-cabang tersebut bisa lebih produktif agar dapat mencapai target sampai dengan akhir 2017," ujar dia, kemarin.
Selain itu, perusahaan ini akan memacu segmen kendaraan komersial dengan menurunkan uang muka alias down payment (DP) dari 30% menjadi 20% sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). MTF juga memberikan kemudahan nasabah membayar angsuran melalui Alfamart, Indomaret dan Tokopedia.
Tahun ini, MTF menargetkan penyaluran pembiayaan Rp 20 triliun, naik 11% dari tahun lalu, Rp 18 triliun. Menurut Harjanto, dari target tersebut, segmen kendaraan penumpang menyumbang 70%, komersial 28% dan sisanya pembiayaan multiguna.
"Awal-awal bulan ini, permintaan kendaraan komersial tumbuh. Jika ke depannya pasar kendaraan komersial membaik, portofolio kami bisa berubah menjadi 65% kendaraan penumpang dan 35% kendaraan komersial," ujar dia kepada KONTAN.
PT BCA Finance pun yakin penyaluran kredit di kuartal II akan lebih besar ketimbang realisasi di kuartal I. Pada kuartal II, BCA Finance menargetkan bisa menyalurkan kredit Rp 8,3 triliun, lebih lebih tinggi dari realisasi kuartal I 2017 yakni Rp 7,8 triliun.
Menurut Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim, perusahaannya tidak banyak memasang strategi. "Kami masih akan gunakan program bunga 3,6% per tahun dengan tenor 36 bulan. Program bunga murah ini kami pertahankan sampai Juni," ujar Roni.
Harapannya, program ini dapat mendongkrak kinerja menjelang Lebaran yang biasanya naik 10%. BCA Finance ini juga mendongkrak kinerja dari beberapa cabang baru.
Tahun ini, BCA Finance menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan Rp 32 triliun, tumbuh 10%. Menurut Roni, porsi pembiayaan didominasi mobil baru sebesar 70% dan 30% mobil bekas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News