kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Laba sejumlah bisnis pembiayaan meningkat


Kamis, 04 Mei 2017 / 17:59 WIB
Laba sejumlah bisnis pembiayaan meningkat


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Industri pembiayaan dinilai masih diliputi tantangan kelesuan pasar. Tapi ternyata sejumlah emiten multifinance kompak meningkatkan keuntungan di tiga bulan pertama 2017 ini.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan pembiayaan yang sahamnya diperdagangkan di lantai bursa, peningkatan laba yang didapat ditopang oleh mulai meningkatkan pendapatan masing-masing perusahaan. Di sisi lain, sejumlah multifinance menekan peningkatan beban yang harus ditanggung.

PT Clipan Finance Indonesia misalnya mencatatkan laba bersih periode berjalan sebesar Rp 59,47 miliar hingga triwulan-I 2017. Angka ini meningkat 18,8% secara year on year dari sebelumnya Rp 50 miliar. Sementara PT Buana Finance berhasil mengerek laba sekira 27,6% dibanding periode yang sama di tahun lalu menjadi Rp 26,3 miliar.

Dalam rentang waktu yang sama, PT Adira Dinamika Multi Finance mencatatkan kenaikan laba dari Rp 285,5 miliar menjadi Rp 327,7 miliar atau sebesar 14,7%. PT Danasupra Erapasific juga menglami kenaikan laba sebesar 26,5% menjadi Rp 2,44 miliar.

Sementara PT Wahana Ottomitra Multiartha alias WOM Finance juga berhasil memupuk laba di awal tahun ini. Perusahaan pembiayaan yang fokus ke kredit sepeda motor ini mengumpulkan laba sebesar Rp 27,7 miliar atau mengalami pertumbuhan sekitar 33%.

Direktur WOM Finance Zacharia Susantadiredja mengatakan, peningkatan keuntungan yang didapat perusahaannya didorong mulai berbuahnya upaya efisiensi bisnis yang dimulai sejak beberapa waktu lalu. "Peningkatan efisiensi ini perlu dilakukan mengingat pasar sepeda motor masih mencatatkan tren yang kurang menggembirakan sejak beberapa waktu lalu," ungkapnya belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×