Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Johana K.
JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance mengakui kondisi bisnis komoditas mengalami perbaikan pada tahun ini. Namun, hal ini tetap tak membuat anak usaha Bank Mandiri ini terlalu jor-joran di segmen ini.
Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo mengakui, divisi fleet yang melayani nasabah korporat menunjukan tren peningkatan pembiayaan yang pesat. Hal ini diantaranya didorong oleh pertumbuhan bisnis dari pengusaha pertambangan maupun perkebunan.
Sejumlah produk pun mengalami pertumbuhan permintaan di beberapa wilayah seperti Sumatra dan Kalimantan. Mulai dari alat berat sampai kendaraan niaga semacam truk dan pick up.
Namun begitu, toh dia bilang pihaknya masih mencermati perkembangan yang terjadi saat ini. "Kami belum tahu apakah tren ini akan berlangsung cukup lama atau hanya sesaat saja," ungkapnya, Selasa (8/8).
Karena itu Harjanto menyebut, tak semua korporasi akan diterima pengajuan kreditnya. Ia lebih memilih korporat yang sudah terbukti kesehatan kreditnya yang melakukan repeat order untuk diprioritaskan MTF.
Tak heran, segmen kendaraan penumpang masih mendominasi portofolio pembiayaan MTF sampai saat ini. Dimana menurut Harjanto, sekitar 90% dari penyaluran kredit perseroan masih mengalir ke segmen ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News