Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BukaPengadaan dari Bukalapak menjalin kerja sama dengan Modalku di sektor pembiayaan bagi para pelaku UMKM dalam jaringan ekosistem BukaPengadaan.
Kerjasama ini mencerminkan kesamaan visi antara BukaPengadaan dan Modalku untuk membantu UMKM agar dapat tumbuh tanpa harus khawatir dengan permasalahan cash flow yang terbatas, sehingga pertumbuhan bisnis para UMKM dapat terus terjaga dengan baik.
Selain itu, kerja sama ini memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM yang telah bergabung dalam ekosistem BukaPengadaan baik Buyer dan Vendor dalam memperoleh pembiayaan modal usaha, terutama di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini. Para pelaku UMKM dapat memanfaatkan pinjaman pembiayaan dengan nominal per pinjaman hingga mencapai Rp 500 juta dengan durasi pinjaman (tenor) hingga 60 hari.
Direktur BukaPengadaan Hita Supranjaya menyampaikan, sesuai dengan misi Bukalapak untuk dapat menghadirkan keadilan ekonomi untuk semua, BukaPengadaan pun selalu berupaya untuk dapat memajukan dan memperkuat UMKM dalam sektor e-procurement.
Baca Juga: Jumlah lender naik, fintech P2P lending makin diminati pencari cuan
Menurutnya, kolaborasi bersama Modalku ini dapat memberikan tambahan pilihan pembiayaan bagi para pelaku UMKM di tengah masa pandemi COVID-19 untuk terus mengembangkan usahanya. "Kami berharap kerjasama ini akan membawa manfaat dan nilai tambah yang lebih besar untuk kemajuan UMKM dan kesejahteraan masyarakat yang lebih luas,” tutur Hita dalam siaran pers, Rabu (18/8).
Head of Growth and Partnership Modalku Arthur Adisusanto juga mengatakan, kolaborasi ini menjadi salah satu langkah Modalku untuk mengajak para UMKM #BangkitBersinar dan terus berkembang di masa ini. Modalku terus berupaya menjadi platform pendanaan digital terpilih bagi UMKM dengan cara menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing bisnis mereka.
"Bersama BukaPengadaan dari Bukalapak, kami berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan para pelaku bisnis dalam hal pengadaan barang. Kami berharap sinergi ini dapat menjadi salah satu solusi dari kendala yang dihadapi para pelaku UMKM di tengah pandemi COVID-19,” ujar Arthur.
Arthur menyebut, dengan bergabungnya Modalku ke sektor pembiayaan untuk para pelaku UMKM pada ekosistem BukaPengadaan tengah situasi pandemi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat yang terkena imbas dari COVID-19, serta merupakan langkah strategis dalam membangun inklusivitas pembiayaan di Indonesia.
Baca Juga: Industri fintech urun modal securities crowdfunding mulai diminati investor
Dalam mewujudkan inklusi keuangan, Modalku tidak hanya fokus menyalurkan pembiayaan kepada satu ekosistem saja, tetapi juga berupaya menjangkau setiap ekosistem bisnis dan UMKM di Indonesia. Kerjasama ini membuka peluang bagi setiap pelaku UMKM untuk dapat mengakses laman Modalku, baik secara langsung ataupun melalui mitra bisnis.
Dengan target penyaluran pembiayaan kepada ratusan UMKM baik buyer maupun vendor dalam ekosistem BukaPengadaan, diharapkan semakin banyak lagi UMKM lokal yang dapat berkembang dan maju bisnisnya.
Selanjutnya: Bisnis fintech syariah tumbuh di tengah pandemi Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News