kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

MUF Anggap Prospek Pembiayaan Kendaraan Listrik Masih Prospektif


Rabu, 17 Januari 2024 / 16:42 WIB
MUF Anggap Prospek Pembiayaan Kendaraan Listrik Masih Prospektif
ILUSTRASI. Suasana di salah satu kantor perusahanan multifianca di Jakarta, Rabu (3/11). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/03/11/2021.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance Mandiri Utama Finance (MUF) mencatatkan kinerja positif pembiayaan kendaraan listrik. Direktur Utama MUF Stanley Setia mengatakan pembiayaan kendaraan listrik mencapai Rp 112 miliar sepanjang 2023. 

Stanley Setia mengatakan pencapaian itu tumbuh signifikan sebesar 323%, jika dibandingkan pencapaian 2022 sebesar Rp 26 miliar.

"Nilai penyaluran pembiayaan kendaraan listrik pada 2023 tersebut setara 0,5% dari total penyaluran pembiayaan MUF sepanjang 2023 sebesar Rp 20,7 triliun," ucapnya kepada Kontan, Selasa (15/1).

Baca Juga: CNAF Catatkan Pembiayaan Mobil Ramah Lingkungan Rp 336 Miliar pada 2023

Stanley menyampaikan MUF meyakini kendaraan listrik akan terus berkembang cepat ke depannya. 

Hal itu seiring dengan terus berkembangnya teknologi kendaraan listrik dan makin meningkatnya akseptasi masyarakat akan berbagai keunggulan kendaraan listrik. 

Oleh karena itu, dia bilang MUF menjadikan pembiayaan kendaraan listrik sebagai salah satu segmen pembiayaan yang terus diperhatikan perkembangannya, walau secara nilai belum mencanangkan target pembiayaan tertentu untuk 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×