Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) semakin menggembangkan layanan fast payment BI Fast. Di mana, layanan tersebut bakal bisa digunakan untuk transaksi massal.
Seperti diketahui, BI Fast adalah layanan transfer dana antar bank yang dikembangkan oleh Bank Indonesia. Di mana, biaya transfer yang dikenakan BI Fast lebih murah yaitu sekitar Rp 2.500 per transaksi.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan mulai 21 Desember 2024, BI Fast bisa digunakan untuk transaksi massal. Artinya, untuk sekali transaksi dengan jumlah tujuan rekening tertentu hanya dikenakan tarif Rp 2.500.
Baca Juga: Transaksi Mobile Banking Diprediksi Tembus Rp 24,4 Kuadriliun Tahun Ini, Melesat 47%
“BI Fast bisa diberlakukan untuk transaksi kolektif, kalau sekarang kan per transaksi. Maksimum 500 transaksi dilakukan secara bulk credit,” ujar Perry, Rabu (18/12).
Lebih lanjut, ia bilang layanan terbaru ini diperkirakan bakal membantu sektor korporasi. Dalam hal ini, biasanya untuk melakukan pembayaran gaji yang biasanya langsung dikirimkan sesuai dengan jumlah pegawainya.
Adapun, BI Fast ini memang sejak kemunculannya terus mengalami pertumbuhan. Per November 2024, volume transaksi BI Fast tumbuh 69,90% (yoy). Kini, volume transaksinya mencapai 338,61 juta transaksi.
Sebelumnya, SEVP Digital Business BTN Thomas Wahyudi mengatakan, layanan BI Fast memang masih memiliki peluang besar untuk terus berkembang tahun depan. Hal ini didorong oleh kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi akan layanan transfer antar bank.
Baca Juga: Volume Transaksi Via BI Fast Meningkat, Pendapatan Bank Ikut Terangkat
Dampaknya, realisasi penggunaan BI Fast di BTN menunjukkan tren pertumbuhan positif. Hingga November 2024, volume transaksi BI Fast meningkat sebesar 50% secara YoY, dengan frekuensi transaksi mencapai lebih dari 3,6 juta transaksi per bulan.
“Pertumbuhan ini didorong oleh strategi kami dalam memperluas pemanfaatan layanan digital, salah satunya melalui program bale be free yang memberikan cashback biaya admin bagi nasabah BTN untuk transaksi BI Fast,” ujar Thomas.
Selanjutnya: Prakiraan Cuaca Besok di Wilayah Yogyakarta, Dominan Berawan
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Besok di Wilayah Yogyakarta, Dominan Berawan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News