Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau BNI melihat bahwa layanan BI-Fast telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sejak pertama kali diluncurkan. Penggunaannya juga disebut semakin meluas di kalangan nasabah BNI, baik individu maupun korporasi.
"Kami juga terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan mempermudah akses bagi nasabah untuk bertransaksi menggunakan BI-Fast," kata Head of Division Retail Digital Product and Partnership BNI, Mesah Roni Ginting kepada kontan.co.id, Selasa (25/6).
Per Mei 2024, transaksi BI-Fast di BNI tumbuh sebesar 65% secara tahunan (YoY), dengan tren penggunaan BI-Fast di BNI menunjukkan peningkatan yang konsisten setiap bulannya.
Walau demikian, Roni tak membeberkan lebih jauh berapa nilai transaksinya hingga kini.
Baca Juga: Pendapatan Bank dari Layanan BI-Fast Semakin Tambun
Pihaknya pun optimistis tren ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun. "Target kami adalah untuk mencapai peningkatan transaksi hingga 70% yoy di tahun ini," tambahnya.
Untuk menggenjot transaksi BI-Fast, BNI mengimplementasikan beberapa strategi diantaranya, peningkatan infrastruktur dengan terus meningkatkan infrastruktur teknologi, serta fitur keamanan untuk memastikan transaksi BI-Fast dapat dilakukan dengan cepat, aman, dan lancar.
"Ini menandakan komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas dan keandalan layanan, serta memastikan bahwa transaksi tetap aman bagi semua pengguna," ujaranya.
Selain itu, melakukan kolaborasi dengan mitra, yakni bekerjasama dengan berbagai merchant dan platform digital untuk memperluas ekosistem BI-Fast untuk meningkatkan aksesibilitas layanan transaksi BI-Fast sehingga mempercepat inklusi keuangan dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia
Baca Juga: BNI Targetkan Layanan Transaksi via BI Fast Naik 57% Tahun Ini
"Kami juga aktif melakukan edukasi dan sosialisasi kepada nasabah tentang manfaat dan kemudahan menggunakan BI-Fast melalui berbagai kanal komunikasi, termasuk media sosial, email, dan layanan pelanggan," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News