Reporter: Mona Tobing | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kabar gembira bagi calon nasabah kredit usaha rakyat (KUR). Mulai tahun ini, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemkop dan UKM) menurunkan suku bunga KUR. Penurunan bunga pinjaman ini sekaligus sebagai strategi menggerek penyaluran KUR.
Kemkop & UKM menargetkan penyaluran KUR hingga akhir tahun 2012 mencapai Rp 32 triliun, tumbuh 6,67% dibandingkan tahun 2011. Penyaluran KUR hingga November 2012 baru Rp 29,8 triliun. Lalu di tahun 2013, Kemkop & UKM menargetkan penyaluran KUR Rp 37 triliun.
M. Syarief Hasan, Menteri Koperasi dan UKM, mengatakan, instansinya telah rapat dengan perbankan yang menjadi penyalur KUR. "Sudah kami canangkan, tahun ini penyaluran KUR Rp 37 triliun. Saat ini tinggal dibahas dalam Rapat Komite Kebijakan KUR," kata Syarief dalam jumpa pers akhir tahun kinerja Kemkop & UKM, Rabu (2/1).
Agar target penyaluran KUR tahun ini tercapai, Kemkop & UKM menyiapkan tiga amunisi. Pertama, mereka akan menurunkan suku bunga KUR menjadi 0,95% flat per bulan. Saat ini bunga KUR mencapai 22% efektif per tahun.
"Ini adalah bunga maksimal, bank bisa menetapkan lebih kecil," tambah Agus Muharram, Sekretaris Kemkop & UKM. Lebih murah Kedua, Kemkop & UKM mengubah perhitungan bunga pinjaman dari tahunan menjadi bulanan.
Alasannya, tidak semua debitur perlu tenor panjang untuk pinjaman KUR. "Dengan perhitungan suku bunga efektif dan dihitung bulanan, nasabah semakin kecil membayar bunga," terang Syarief. Menurut Syarif, banyak peminjam KUR sebesar Rp 20 juta yang hanya membutuhkan waktu 3-6 bulan untuk pelunasan.
Dengan suku bunga tahunan, kewajiban nasabah lebih mahal. Benar saja, perhitungan KONTAN, dengan suku bunga flat dan nilai pinjaman Rp 20 juta, nasabah hanya mengembalikan total dana (bunga dan pokok pinjaman) Rp 21,14 juta dalam periode enam bulan.
Sementara, dengan perhitungan suku bunga efektif dan periode serta nilai pinjaman yang sama, total pengembalian nasabah Rp 21,28 juta. Amunisi terakhir, akan ada diversifikasi produk KUR, yakni kredit entrepreneur pemula. Ini adalah pinjaman modal bagi pengusaha pemula.
Namun, belum jelas berapa batasan kreditnya. Pastinya, program ini akan menyasar sekitar 27.000 debitur di pengusaha baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News