CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.477.000   -5.000   -0,34%
  • USD/IDR 15.799   28,00   0,18%
  • IDX 7.329   6,57   0,09%
  • KOMPAS100 1.122   1,88   0,17%
  • LQ45 889   4,33   0,49%
  • ISSI 222   0,01   0,00%
  • IDX30 455   2,58   0,57%
  • IDXHIDIV20 547   1,20   0,22%
  • IDX80 129   0,23   0,18%
  • IDXV30 137   0,18   0,13%
  • IDXQ30 151   0,24   0,16%

Multifinance banyak bermain di pembiayaan kendaraan


Selasa, 04 Mei 2021 / 19:49 WIB
Multifinance banyak bermain di pembiayaan kendaraan
ILUSTRASI. Pekerja merawat mobil bekas di slah satu showroom di Tangerang Selatan, Selasa (4/5). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/04/05/2021.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai lembaga keuangan kian gencar menyediakan produk pembiayaan kepada konsumen. Selain bank, adapula multifinance, fintech lending hingga koperasi. 

Dibandingkan sektor jasa keuangan lain, multifinance sudah dikenal sebagai perusahaan penyedia pembiayaan kendaraan. Dengan jaringan diler yang kuat di seluruh Indonesia, multifinance telah mengusai pembiayaan kendaraan di tanah air.

"Kami sudah lebih dulu menyediakan pembiayaan mobil dan motor. Kerja sama dengan  dilernya juga sudah lebih lama," kata Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno, Selasa (4/5).

Baca Juga: Indomobil Finance Indonesia (IMFI) memperoleh pinjaman sindikasi sebesar US$ 270 juta

Menurut Suwandi, perbankan kurang tertarik masuk ke pembiayaan kendaraan karena mereka tidak fokus ke ritel. Apalagi, ada reputasi risiko yang mesti ditanggung bank jika ada nasabah tidak bayar kredit karena bank mengelola dana masyarakat. 

Sebaliknya, multifinance lebih banyak menyediakan pembiayaan bagi ritel atau individu. Dengan menyasar segmen tersebut, perusahaan juga menyediakan penagih tersertifikasi. 

Meski demikian, ia menyebut bunga kredit yang diberikan bank lebih murah dari multifinance. Namun bunga yang diberikan multifinance lebih kompetitif dari lembaga keuangan lain. "Kemungkinan bunga koperasi lebih mahal dari multifinance. Apalagi fintech, bisa lebih mahal lagi," tambahnya.

Namun ia tidak mengungkapkan berapa rata - rata bunga dan tenor pinjaman yang disediakan masing-masing multifinance. Yang jelas, setiap perusahaan memberikan bunga pinjaman yang beragam.

Selanjutnya: Laju pembiayaan multiguna oleh multifinance masih tersendat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×