Reporter: Mona Tobing | Editor: Edy Can
JAKARTA. Untuk mengamankan ketersedian dana di 2013, sejumlah pembiayaan (multifinance) mencari pinjaman ke perbankan. Mereka memilih bank ketimbang mencari dana di pasar modal karena lebih likuid dan prosesnya lebih cepat. Selain itu, selisih bunga bank dan imbal hasil surat utang, tidak beda jauh.
Herman Lesmana, Direktur Pemasaran PT Buana Finance (Buana Finance), mengatakan, perbankan terkenal cepat memberikan dana. Sedangkan menerbitkan surat utang butuh waktu yang tidak sebenartar. "Lagipula selisih biaya (bunga) bank dan pasar modal tipis. Hampir 95% pendanaan kami dari bank," kata Herman akhir pekan ini.
Perbandingan saja, bunga bank saat ini berkisar antara 9%-10%. Sedangkan yield obligasi berkisar antara 7%-8%. Selisih tipis inilah yang membuat Buana Finance belum berencana memperbesar porsi pembiayaan dari pasar modal lebih dari 10%.
Awal September lalu, Buana Finance mendapatkan pendanaan dari Eximbank sebesar Rp 200 miliar. Jumlah tersebut bagian dari target pinjaman senilai Rp 2 triliun pada tahun ini. Perseroan ini akan menggunakannya untuk menutupi target pembiayaan alat berat. Sisanya sebagai cadangan modal tahun 2013.
Buana Finance menargetkan pembiayaan alat berat mencapai Rp 3 triliun. Hingga Agustus lalu sudah terealisasi Rp 1,9 triliun.
PT Indomobil Finance Indonesia (IMFI) juga baru mendapatkan pinjaman sindikasi dari 19 bank senilai US$ 75 juta dengan tenor 3 tahun. Bank yang ikut serta dalam pembiayaan ini antara lain Bank Mandiri Cabang Singapura, First Gulf Bank, Mega International Commercial Bank, Taishin Bank dan Taiwan Cooperative Bank. "Dananya untuk mendukung target semester II-2012," ujar Gunawan, Direktur IMFI.
Pada September ini, perseroan juga mengantongi utang senilai US$ 20 juta dari Standard Chartered Bank yang akan digunakan untuk pembiayaan alat berat.,
Terakhir, PT Verena Multifinance mendapatkan pembiayaan dari Bank Panin senilai Rp 1 triliun untuk pendanaan sampai tahun 2013. "Fasilitas joint financing akan kami gunakan untuk pendanaan 2013. Sampai akhir tahun nanti, kami akan mendapatkan pendanaan dari bank mencapai Rp 2 triliun," kata Andi Hardjono, Direktur Utama Verena Multifinance.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News