kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Multifinance revisi target pembiayaan


Kamis, 10 November 2016 / 06:21 WIB
Multifinance revisi target pembiayaan


Reporter: Dina Farisah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tahun ini, bisnis multifinance kurang berkibar. Lesunya penjualan kendaraan memaksa sejumlah perusahaan pembiayaan merevisi target penyaluran kredit hingga akhir tahun.

Hal ini berkaca pada kinerja September 2016 yang tak sesuai harapan. Ambil contoh, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Semula, Adira Finance menargetkan pembiayaan Rp 34 triliun sampai akhir tahun ini.

Asumsinya, penjualan kendaraan bermotor tumbuh 5% hingga 10%. Namun penjualan motor justru turun 10%. Atas dasar itulah, Adira Finance memangkas proyeksi pembiayaan menjadi Rp 30 triliun sampai Rp 31 triliun.

I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan Adira Finance mengatakan, revisi dilakukan karena penjualan kendaraan yang lesu, Willy Suwandi Dharma, Presiden Direktur Adira Finance menjelaskan, penurunan penjualan kendaraan bermotor berdampak terhadap kinerja pembiayaan Adira.

Misal, per September 2016, penjualan mobil baru segmen komersial turun 31% menjadi 149.000 unit. Namun, penjualan mobil segmen penumpang masih tumbuh 15% menjadi 634.000 unit.

Adapun secara keseluruhan, penjualan mobil baru naik 2% menjadi 783.000 unit. "Total pembiayaan Adira per September Rp 22,1 triliun turun 3% dibandingkan September 2015," kata Willy.

Hingga akhir tahun, Willy melihat masih ada peluang mendongkrak pembiayaan. Secara historis, pembiayaan bulan Desember tumbuh 5%-10% dibanding bulan normal. Sebab masyarakat ingin memiliki mobil atau motor baru.

Selain itu, diler kerap melakukan cuci gudang untuk menghabiskan stok kendaraan. PT Mandiri Utama Finance (MUF) juga memproyeksikan pembiayaan hanya tercapai 90% dari target setahun.

Multifinance ini memasang memasang target kredit Rp 3,2 triliun hingga akhir 2016. Per September 2016, pembiayaan MUF tercatat Rp 1,58 triliun.

"Kami berharap setidaknya pembiayaan sampai akhir tahun bisa 90% dari target," jelas Stanley Setia Atmadja, President Director & CEO Mandiri Utama Finance.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×